SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri menyiapkan sejumlah inovasi baru untuk program Kampung Pendidikan, Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) pada Tahun 2022.
Inovasi yang disiapkan salah satunya adalah menerapkan program pembelajaran yang nyaman untuk anak.
“Pastinya inovasi baru itu nantinya akan kami rancang bersama Unesa (Universitas Negeri Surabaya) agar pendidikan di Kota Surabaya bisa menyasar hingga ke titik yang paling rendah di perkampungan,” beber Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu (22/12/2021).
Dia menyebut, program ini akan membutuhkan lebih banyak mahasiswa untuk turun ke lapangan, karena Pemkot Surabaya menargetkan pendidikan di Kota Pahlawan bisa merata hingga ke pelosok perkampungan.

Kader PDI Perjuangan ini menyatakan, semakin banyak mahasiswa yang dilibatkan di kampus merdeka karena dalam membangun pendidikan di Kota Surabaya tidak bisa sendiri.
“Untuk memajukan pendidikan di kota ini juga butuh melibatkan stakeholder maupun perguruan tinggi,” jelasnya.
Bukan hanya soal pendidikan, program Kampung Pendidikan, Kampunge Arek Suroboyo dalam penanganan kesehatan pihaknya juga melibatkan perguruan tinggi di Surabaya.
“Jadi, sangat luar biasa kampung pendidikan ini. Dalam hal pendidikan dibantu Unesa, penanganan stunting dibantu oleh Unair (Universitas Airlangga). Pemkot Surabaya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan perguruan tinggi sudah membantu dan melibatkan mahasiswanya,” katanya.
Diketahui program kampung pendidikan ini dicanangkan pada 2 Mei 2015 menjadi gerakan masyarakat dalam melindungi dan menyiapkan masa depan anak di Kota Surabaya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS