Kamis
15 Mei 2025 | 12 : 49

Jokowi: Harus Fokus!

pdip jatim - presiden di PT PAL

pdip jatim - presiden di PT PALSURABAYA – Presiden Joko Widodo optimistis bisa mengembangkan industri kemaritiman di republik ini. Keyakinan Jokowi itu diungkapkan setelah mengunjungi dua BMUN bidang kemaritiman di Surabaya, PT PAL Indonesia dan PT Dok dan Perkapalan, Sabtu (10/1/2015).

Setelah melihat kondisi dan luas areal PT PAL Indonesia dan PT Dok dan Perkapalan, jelas Jokowi, itu sudah cukup menjadi langkah awal pengembangan industri maritim Indonesia.

“Tidak hanya PT PAL, tapi ada juga PT Dok dan Perkapalan Surabaya, serta yang lain-lainnya,” kata Jokowi dalam keterangan pers di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Namun untuk mencapai tujuan tersebut, Jokowi minta PT PAL harus fokus untuk satu proyek pengerjaan. Sedang yang bukan bidang atau keahliannya, sebisa mungkin dikurangi.

“Tapi ya harus fokus. Kalau ini untuk kapal ya kapal, kalau untuk kapal selam ya kapal selam. Pada suatu titik akan menjadi produk yang matang dan sempurna. Susah kalau harus gonta ganti produk,” tegasnya.

Untuk menuju industri kemaritiman andal, lanjut Jokowi, yang paling penting adalah memperbaiki manajemen terlebih dulu sebelum dapat menggaet pesanan. Setelah kedua hal itu selesai, baru diperhitungkan berapa modal yang kurang.

Menurutnya, PT PAL satu di antara industri strategis di Indonesia. Dia minta bukan hanya masalah yang muncul sekarang, yang harus diselesaikan. Tapi urusan-urusan kedepan harus sudah dipikirkan dan diperhitungkan.

“Bukan melulu pada untung dan rugi. Tapi ini industri setrategis kita, sehingga semua harus sudah dipikirkan,” tutur Jokowi.

Dia menilai, mesin-mesin yang ada di PT PAL sebenarnya sudah canggih, tapi sudah banyak buatan tahun 80-an. Jokowi minta agar secepatnya dilakukan up grade, sebab jika tidak maka akan tertinggal jauh oleh perusahaan galangan kapal yang ada di negara lain.

“Kalau tidak di-upgrade setiap lima tahun sekali, ya akan ketinggalan kereta,” ucapnya.

Kunjungan Jokowi di dua industri strategis di Surabaya didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, dan Gubernur Jatim Soekarwo. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...