TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo membuka kembali Jembatan Karangrejo, Jumat (10/12/2021). Sebelumnya, jembatan penghubung Kabupaten Kediri menuju Trenggalek melewati Kecamatan Karangrejo itu diperbaiki selama tiga bulan.
Maryoto menyatakan banyak manfaat dari Jembatan Karangrejo untuk masyarakat. Utamanya, dalam hal peningkatan perekonomian.
“Arus perputaran barang lebih gampang dan ekonomis. Begitu pun warga yang bepergian ke pasar atau anak ke sekolah lebih mudah dan dapat mempersingkat waktu. Kemarin-kemarin kan muter sebelum jembatan jadi,” jelas Maryoto, usai peresmian.
Selain itu, lanjut kader PDI Perjuangan ini, berfungsinya kembali Jembatan Karangrejo dapat mengurangi kepadatan arus lalulintas di wilayah Kota Tulungagung.
“Sehingga kendaraan tidak semuanya harus melalui dalam Kota Tulungagung jika ke Kediri atau ke Trenggalek,” sambungnya.
Dia menyebut saat ini keadaan Jembatan Karangrejo lebih kokoh dari sebelumnya. Bahkan bisa menahan beban kendaraan bertonase besar.
“Jembatan Karangrejo ini merupakan jembatan di jalan kolektor sekunder. Artinya, berada di jalan kedua yang menghubungkan antar kabupaten dan menghubungkan Tulungagung dengan kabupaten lain,” papar Maryoto.
Tahun depan, bebernya, sejumlah jembatan di Kabupaten Tulungagung juga akan diperbaiki dan ada pula yang pembangunan baru.
Menurutnya, jembatan yang akan diperbaiki dan dibangun kembali pada tahun 2022 di antaranya adalah Jembatan Jeli yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri.
“Jembatan Jeli nanti juga dibangun dengan desain standar. Rencananya tahun 2022 sudah dibangun,” terangnya.
Sementara itu, untuk jembatan baru yang akan dibangun, menurut Bupati Maryoto Birowo adalah di Jembatan Ngujang I.
Sesuai rencana Jembatan Ngujang I akan dibuat jembatan kembar, sehingga dibutuhkan tambahan pembangunan satu jembatan lagi. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS