BANYUWANGI – Tes tertulis untuk menyaring bakal calon ketua 24 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Banyuwangi diikuti 163 orang. Proses penyaringan digelar di kampus Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Selasa (30/12/2014) sore.
Yusuf Widyatmoko usai menjalankan tugas dinasnya sebagai Wakil Bupati Banyuwangi menyempatkan diri mengunjungi pelaksanaan tes tulis. Kedatangan Ketua DPC PDI Perjuangan setempat itu untuk menyemangati peserta yang datang dari pelosok Bumi Blambangan.
Tidak hanya Yusuf Widyatmoko, Sekretaris DPC Made Cahyana Negara dan jajaran pengurus lainnya juga hadir membantu tim seleksi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Menurut Made, tes tertulis diikuti 163 bakal calon Ketua PAC yang nama-namanya terjaring saat Rapat Kerja Cabang diperluas beberapa waktu lalu.
“Bakal calon Ketua PAC yang ikut tes adalah usulan dari Ranting, saat rapat kerja cabang diperluas beberapa waktu lalu. Setiap PAC ada 3 sampai 7 bakal calon ketua,” jelas Made di sela acara tes tertulis.
Pria yang juga Ketua DPRD Banyuwangi ini mengatakan, tahapan tes tulis bakal calon Ketua PAC dilakukan untuk menindaklanjuti amanat SK DPP PDI Perjuangan nomor 066 dan 067 tentang mekanisme penjaringan dan penyaringan bakal Calon Ketua PAC, DPC dan DPD. Proses dan tahapan tes dilakukan langsung oleh petugas dari DPD PDI Perjuangan Jatim.
Lewat tes, jelas Made, akan diketahui seberapa besar pengetahuan bakal calon ketua PAC, terhadap ideologi dan manajemen organisasi partai. Juga sebagai pemantapan SDM bakal calon ketua PAC untuk menselaraskan ideologi mereka dengan garis ideologi PDI Perjuangan.
“Sebagai partai ideologi, kita ingin tahu tingkat kematangan kader terhadap ideologi PDI Perjuangan. Sehingga saat menjabat bisa selaras dengan kebijakan yang diambil partai,” ujarnya.
Sementara, koordinator tim seleksi dari DPD PDI Perjuangan Jatim Hari Yulianto menambahkan, ada 3 acuan untuk mencari sosok calon ketua, baik untuk Ketua PAC, DPC (kota/kabupaten), DPD (provinsi). Yakni kekampuan sumber daya manusia, rekam jejak, serta prestasi.
Dalam proses seleksi calon Ketua PAC, imbuh Hari, DPD memiliki kewenangan meloloskan tiga nama, yang nantinya akan dibahas dalam musyawarah anak cabang (musancab) PDI Perjuangan secara musyawarah mufakat. “Untuk memutuskan siapa yang jadi Ketua PAC saat musancab, tidak boleh ada voting,” tandasnya. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS