PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Bambang Juwono melakukan reses masa periode ketiga tahun 2021 di Kabupaten Ponorogo. Sebanyak 8 titik ia fokuskan untuk menyerap aspirasi rakyat. Salah satunya di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo pada Minggu (31/10/2021).
Reses di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo tersebut dihadiri Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pengurus DPC PDI Perjuangan Ponorogo, pengurus PAC dan pengurus Ranting Kecamatan Ponorogo, serta peserta lomba nembang Jawa yang didampingi orang tuanya.
Bambang Logos, sapaan akrab Bambang Juwono, menyampaikan, ia ingin menguatkan kepada masyarakat, bagaimana PDI Perjuangan agar tidak dipersepsikan sebagai partai yang buruk. Salah satunya dibuktikan dengan adanya lomba nembang Jawa yang merupakan bagian dari pendekatan kebudayaan kepada masyarakat.
“Kita tampil supaya PDI Perjuangan tidak dipersepsikan jelek. Kan ada yang takut masuk PDI Perjuangan kita clear-kan. Kita punya visi-misi mewujudkan cita-cita Soekarno,” ujar Logos usai reses.
Menurutnya, pendekatan kebudayaan dengan lomba nembang Jawa merupakan bagian dari Trisakti ketiga, yaitu berkepribadian dalam kebudayaan. Apalagi, para peserta lomba nembang Jawa mendapakatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan dan ideologi. Ternyata, tambahnya, pihaknya bisa dan sukses menggelar lomba nembang Jawa.
“Kita memberikan nilai-nilai kebangsaan, ideologi. Biar masyarakat tahu kalau PDI Perjuangan seperti ini, kita bisa buktikan. Ini sebenarnya Trisakti ketiga, berkepribadian dalam kebudayaan. Pertama kali diadakan ternyata bisa,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menegaskan, pendekatan kebudayaan adalah cara yang efektif untuk melakukan berbagai hal dalam mewujudkan cita-cita Bung Karno. Apalagi, Bung Karno adalah sosok seniman yang cinta akan kebudayaan.
Bambang Logos juga mengapresiasi anak-anak muda yang memberi masukan dan ide kreatif pada reses tersebut. Ia berjanji akan mewujudkan ide tersebut.
“Berpolitik jangan sampai kehilangan rasa kegembiraan. Jadilah pemimpin yang punya cinta rasa kebudayaan,” kata Logos, menutup acara reses sembari tersenyum.
Perlu diketahui, lomba nembang Jawa dilaksanakan pada 30-31 Oktober 2021 di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo. lomba yang memperebutkan piala Bupati Ponogoro tersebut diikuti oleh generasi muda berusia 13 sampai 19 tahun. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS