MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sugeng Pujianto optimistis kegiatan-kegiatan masyarakat, seperti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah-sekolah, segera dibuka kembali secara penuh.
Optimisme ini dia ungkapkan saat menggelar reses sekaligus meninjau ruang kelas baru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Giri, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (29/10/2021).
“Untuk menyambut pembelajaran tatap muka secara penuh itu, perlu disiapkan secara matang terkait sarana dan prasarana penunjang pembelajaran,” kata Sugeng.
Dia merasa yakin, karena kondisi pandemi Covid-19 di semua wilayah, termasuk di Kabupaten Malang terus melandai. Saat ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah di level 3.
Ruang kelas baru yang ditinjau Sugeng merupakan realisasi dari serap aspirasi yang telah dia lakukan melalui jaring aspirasi masyarakat (Jasmas).

“Semoga dengan adanya penambahan ruang kelas baru ini dapat menjadi stimulus bagi para santri untuk belajar lebih giat lagi,” harapnya.
“Yang paling utama adalah bagaimana para santri dapat belajar dengan nyaman, sehingga bisa berprestasi lebih baik dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujar Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.
Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut juga minta agar keberadaan ruang kelas baru ini kelak dapat diiringi dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar di MI Sunan Giri.
Dia mengingatkan pentingnya tenaga pengajar yang berkualitas untuk bisa mewujudkan salah satu cita-cita yang tercantum dalam pembukaan UUDasar 1945, untuk bisa mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Sehingga lahir generasi-generasi penerus bangsa yang mampu menjadi cendekiawan dan pemimpin-pemimpin baru yang akan mengantarkan kita menuju gerbang kejayaan. Semua itu akan bisa diwujudkan melalui tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional,” pungkas Sugeng. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS