MOJOKERTO – Plh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto SW Nugroho mengajak kader-kader Banteng mengembalikan kejayaan Partai di Bumi Majapahit.

Yakni dengan memegang kembali kursi eksekutif melalui Pilkada Kabupaten Mojokerto mendatang.

Untuk itu, Nugroho minta semua pengurus, mulai level cabang sampai anak ranting bisa bergotong royong melakukan kerja kepartaian yang bisa dirasakan masyarakat.

“Saya berharap kita semua tidak pernah lelah bergotong royong membangun partai ini, tidak pernah lelah turut mengurai problem masyarakat sekitar, agar kita bisa berjaya dan merebut kursi eksekutif kembali. Sehingga tiga pilar partai bisa kembali kita miliki, karena saat ini kita hanya punya dua pilar partai,” kata Nugroho.

Ajakan itu dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, di Resto Jimbaran, Jalan Bypass Mojokerto, Minggu (10/10/2021).

Di hadapan pengurus cabang dan pengurus anak cabang (PAC) serta anggota fraksi, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini juga menekankan pentingnya melakukan kegiatan kerakyatan, seperti vaksinasi dan pengaktifan posko-posko gotong royong yang sudah terbentuk.

Saat ini, tambah dia, DPC Kabupaten Mojokero tengah menyiapkan pembangunan Agro Edukasi MSP sebagai sarana edukasi bagi para petani dan peternak di Mojokerto untuk mengembangkan kemampuan pertanian dan peternakan mereka. Menurutnya kegiatan riil yang seperti inilah yang dinantikan masyarakat.

“Agar petani kita bisa berkembang dan akrab dengan teknologi pertanian terbarukan sehingga bisa menekan biaya produksi pertanian maupun peternakan mereka,” beber Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Sementara, Wakabid Komunikasi Politik DPC PDIP Kabupaten Mojokerto Setia Pudji Lestari menjelaskan, dalam rakor kali ini, Banteng Mojokerto akan memfokuskan pada program kerakyatan yang dapat menunjang perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang.

“Salah satunya adalah pembangunan Agro Edukasi MSP, karena itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya petani dan peternak kita dan kita tak main-main dalam membuat program tersebut,” terang politisi perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini.

Rapat kordinasi diikuti perwakilan badan partai dan Ketua – Sekretaris PAC dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Mojokerto ini diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, peserta wajib memakai masker, menjaga jarak dan dilakukan penyemprotan hand sanitizer. (arul/pr)