Jumat
16 Mei 2025 | 4 : 20

Bupati dan Wabup Ngawi Bergantian Tinjau Tes Calon ASN

pdip-jatim-eksekutif-100721-bupati-ony-anwar-harsono-a

NGAWI – Bupati Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko bergantian meninjau seleksi kompetensi dasar (SKD) calon aparatur sipil negara (ASN) yang dilaksanakan di Gedung Eko Kapti Ngawi, 6 sampai 13 Oktober 2021.  

Menurut Bupati Ony, pelaksanaan SKD hingga hari kedua ini berlangsung cukup baik. Terutama terkait kesiapan panitia serta penerapan protokol kesehatan.

“Mulai awal peserta masuk dan sosialisasi prokes sangat bagus,” ucap Bupati Ony kepada awak media, Kamis (7/10/2021).

Bupati Ony juga memberikan apresiasi atas transparansi, integritas, dan independensi panitia pelaksana dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) selama tes berlangsung.

Salah satunya pada proses skrining sebelum peserta memasuki ruangan yang dilakukan cukup ketat. Seperti peserta yang tidak diizinkan untuk membawa peralatan yang tidak ada kaitannya dengan tes. Diantaranya larangan membawa bolpoin, HP, jam, hingga ikat pinggang.

“Saya melihat pelaksanaan rekrutmen ASN, semakin hari semakin bagus, termasuk tingkat integritasnya,” ungkap Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu.

Sementara Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan tes pada Rabu (6/10/2021) kemarin. Wabup Dwi Rianto Jatmiko mengimbau peserta tes calon aparatur sipil negara (CASN) tidak terbuai dengan praktik percaloan yang dimungkinkan gentayangan memanfaatkan momen seleksi.

Menurut wakli bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi ini, hasil seleksi bisa diakses langsung oleh peserta melalui fasilitas live scoring yang sudah disediakan pemerintah.

Seleksi bagi calon pelaksana tugas pemerintahan di Ngawi digelar selama 7 hari itu dibagi dalam 20 sesi. Dalam satu hari, terdapat 3 sesi. Masing-masing sesi diikuti 128 peserta, dengan durasi pengerjaan soal selama 100 menit.

Wabup Antok menyebut, Calon ASN itu untuk menutupi kekurangan formasi sejumlah 722 orang. Dengan rincian, CASN Kesehatan 200 orang, untuk teknis 45 orang, P3K Guru 385 orang dan P3K Kesehatan 92 orang. Khusus P3K Guru, tes dilakukan oleh pusat.

“Seleksi tes CASN ini untuk menutup formasi kekurangan yang pernah kita ajukan di tahun 2020 lalu” terang Wabup Antok. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Dukung Sekolah Rakyat, Harapkan Lulusannya Siap Kerja

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat ...
EKSEKUTIF

Perkuat Sinergi dan Wujudkan Panca Cita, Pemkot Mojokerto Gelar Retret Perangkat Daerah

MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar kegiatan Retret dan Sinergi Tim di Ubaya Training Center ...
KRONIK

Bupati Lukman Kunjungi Kampung Nelayan Bandaran, Ini Persoalan yang akan Diselesaikan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan kunjungan ke Kampung Nelayan Bandaran untuk meninjau kondisi ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Beri Golden Ticket bagi Penghafal Al-Qur’an, Bebas Pilih Sekolah

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberi ruang khusus bagi siswa penghafal Al-Qur’an pada Sistem ...
EKSEKUTIF

Dilaporkan Jan Hwa Diana ke Ombudsman, Eri Cahyadi: Silakan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan siap menghadapi laporan yang diajukan pemilik CV Sentoso Seal ...
SEMENTARA ITU...

Dongkrak Pendapatan Cukai, Zulham Mubarok Usul Fatwa Haram Bisnis Rokok Ilegal

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok bakal mengusulkan adanya fatwa haram untuk ...