NGANJUK – Kader-kader PDI perjuangan di posisi tiga pilar yakni eksekutif, legislatif dan struktur Partai bergotong royong memberikan santunan untuk anak yatim maupun piatu serta duafa di Desa Bajulan Kecamatan Loceret.
Dari pilar eksekutif yakni Plt Bupati Marhaen Djumadi, dari legislatif yakni Ketua DPRD Tatit Heru Tjahjono serta kader-kader Partai setempat. Penyerahan santunan dilaksanakan di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Desa Bajulan, Jumat (1/10/2021). Rombongan disambut Pemuka Hindu, Mangku Damri.
Dalam sambutannya, Mangku mengatakan, bahwa di Pura bukan hanya mengajarkan ajaran agama. Tetapi di Pura ini juga diajarkan untuk memberikan suatu konsep sistem sosial kemasyarakatan seperti yang terkandung di dalam Pancasila,” katanya.

Sementara Marhaen Djumadi, pada kesempatan berikutnya mengatakan bahwa kader-kader PDI Perjuangan yang bertugas di pemerintahan, semaksimal mungkin menjalankan amanat sesuai nilai-nilai Pancasila. “Pemimpin harus siap mengayomi masyarakatnya yang berbeda-beda, harus adil berkeadilan,” katanya.
Tatit Heru Tjahjono pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya juga menerima aspirasi dari umat Hindu. Tatit menegaskan, pihaknya akan mengawal usulan yang telah disampaikan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan serta bingkisan untuk puluhan anak yatim dan kaum duafa. Bantuan tersebut hasil gotong royong kader-kader PDI Perjuangan. (endyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS