Jumat
18 April 2025 | 6 : 18

Warga Keluhkan Layanan Perumda Giri Tirta, Bupati Gresik Perintahkan Audit

pdip-jatim-bupati-gresik-180921-fandi-akhmad-yani

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengevaluasi kinerja Perumda Giri Tirta Gresik. Hasilnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dinilai gagal dalam memenuhi target distribusi air bersih.

Tak ayal, Gus Yani mengambil langkah tegas. Memerintahkan Inspektorat, BPPKAD, Bagian Hukum dan Asisten untuk mengaudit teknik dan keuangan.

Sebab, penyertaan modal sebesar Rp 25 miliar dari anggaran tahun 2019 pelaksanaanya tidak sesuai dengan rencana sebelumnya.

“Ini menjadi catatan kami dalam melakukan koreksi kinerja Perumda (perusahaan umum daerah),” ujar Gus Yani usai melakukan rapat evaluasi di Kantor Perumda Giri Tirta Gresik, Sabtu (18/9/2021).

Gus Yani menjelaskan, Perumda Giri Tirta Gresik telah menjadi sorotan masyarakat. Terutama mengenai pelayanan yang hampir setiap hari ada pengaduan terkait air mampet.

“Termasuk kami juga evaluasi SDM di internal Perumda Giri Tirta,” imbuh bupati milenial tersebut.

Gus Yani yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan ini menambahkan, Perumda Giri Tirta gagal memberikan pelayanan. Problem lain adalah penggunaan anggaran tahun 2019.

Disinggung terkait rancangan perda penyertaan modal sebesar Rp 113 miliar, Gus Yani menyebut bahwa hal itu harus dilakukan. Demi menyelamatkan Perumda Giri Tirta.

“Selain audit, kami berupaya menyelamatkan Perumda Giri Tirta lewat ranperda,” pungkasnya.

Sementara itu, Dirut Perumda Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah mengatakan, dalam pekan ini memang ada kebocoran pipa menyebabkan air tidak keluar. Kejadiannya beruntun. 

“Untuk Rp 25 miliar masih kita laksanakan dari Balongpanggang ke Kedungrukem, juga ada di booster Giri 1, proses lelang Giri sampai Mayjend Sungkono,” kata Risa sapaan akrabnya.

Sebenarnya, lanjut Risa, perencanaan sudah sesuai namum belum dilaksanakan. Sehingga yang bisa tercorver pada tahun 2020 dan sudah dioperasionalkan hanya Balongpanggang sampai ke Kedungrukem.

“Yang lain masih proses lelang, insyaallah di tahun 2021 anggaran kita habiskan sesuai dengan LO atau rekomendasi dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” imbuhnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Gresik Siap Bantu Disnaker Sosialisasikan Aplikasi Lowongan Kerja, GresikKerja

GRESIK – Komisi IV DPRD Gresik mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang telah membuat inovasi baru bernama ...
KRONIK

Bangkalan Raih WTP Delapan Kali, Bupati Lukman Minta ASN Jadikan Motivasi Tingkatkan Pelayanan

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas ...
LEGISLATIF

Puan Soroti Perang Dagang Buntut Kebijakan Trump yang Harus Diantisipasi

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung soal perang dagang yang dipicu kebijakan tarif resiprokal Presiden ...
LEGISLATIF

Candra: ASN Pemkab Jember Harus Profesional dalam Bekerja, Tidak Boleh Ada Kepentingan Politik

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral ...
KRONIK

Sumenep Raih WTP Delapan Kali, H. Zainal: Fondasi untuk Melangkah Lebih Maju

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas ...
KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...