Minggu
16 Maret 2025 | 4 : 13

Wali Kota Blitar Ingatkan KPM untuk Tidak Jual Beli Beras Bantuan

pdip-jatim-wallikota-blitar-040921-santoso-a1
Wali kota Blitar, Santoso saat membagikan bantuan beras kesejahteraan daerah (rastrada) di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Jumat (3/9/2021).

KOTA BLITAR – Wali Kota Blitar, Drs H Santoso MPd, mengingatkan kepada seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Beras Kesejahteraan Daerah (Rastrada) untuk tidak memperjual-belikan beras bantuan dari pemerintah kota tersebut.

“Saya ingatkan kembali kepada seluruh KPM di Kota Blitar, seyogyanya Rastrada yang diberikan setiap empat bulan sekali ini harus dikonsumsi sendiri dan tidak boleh diperjual-belikan kepada orang lain,” tegas Santoso.

Penegasan disampaikan Wali kota Santoso saat membagikan Rastrada secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (3/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Kader dari PDI Perjuangan ini menegaskan agar warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memanfaatkan rastrada dengan baik.

Dia mengatakan, Rastrada ini merupakan program tahunan Pemkot Blitar untuk membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, jika ada KPM yang kedapatan melakukan hal tersebut, maka yang bersangkutan akan dievaluasi oleh Dinas Sosial, dan namanya terancam akan dicoret dari daftar KPM.

Santoso menjelaskan penyaluran Rastrada tahap ke tiga ini untuk jatah bulan September-Desember. Di mana setiap KPM akan menerima rastrada masing-masing 40 kilogram.

Di wilayah Kecamatan Sananwetan sendiri, beber Santoso terdapat 3.361 KPM. Untuk penyalurannya dilakukan secara bertahap, untuk menghindari kerumunan massa.

“Saya yakin, seluruh penerima bantuan Rastrada ini memanfaatkan beras yang mereka terima untuk di konsumsi, bukan untuk yang lain,” tandas Santoso.

Untuk diketahui, sesuai data dari Dinas Sosial Kota Blitar, terdapat 385 KPM di kelurahan Karangtengah, 315 KPM di Kelurahan Klampok, 268 KPM di Kelurahan Rembang, 418 KPM di Kelurahan Plosokerep, 800 KPM di Kelurahan Sananwetan, 646 KPM di Kelurahan Bendogerit, dan 529 KPM di Kelurahan Gedog. (arif/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Tadarus Budaya Ponorogo, Satukan Tradisi dan Religi pada 15 Ramadan

PONOROGO – Ribuan seniman reog tumpek blek di depan Paseban Alun-alun Ponorogo, Sabtu (15/3/2025) malam. Dari ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Pelaku Media hingga Pengacara, Hosnan Ajak Gotong Royong Majukan Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Hosnan Abrori, menggelar silaturahmi dengan pelaku media, ...
LEGISLATIF

Reses di Desa Semen, Mas Prih Bakal Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Jalan

NGAWI – Kondisi sejumlah jalan di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, masih memerlukan perhatian serius. ...
SEMENTARA ITU...

Sujatno Besuk Mbok Yem, Pemilik Warung di Puncak Lawu

PONOROGO – Mbok Yem atau Wakiyem, pemilik warung di puncak Gunung Lawu, sudah  hampir seminggu ini dirawat di rumah ...
LEGISLATIF

Sobat Hari Yulianto Gelar Fogging di Krian

SIDOARJO – Anggota DPRD Jawa Timur Hari Yulianto melalui relawan terhimpun dalam Sobat Hari Yulianto menggelar ...
KRONIK

Di Bawah Guyuran Hujan, Bupati Lukman Sambangi Keluarga Korban Kebakaran

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan secara langsung bantuan kepada keluarga korban kebakaran di ...