KABUPATEN PASURUAN – Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pengelolaan sampah melalui bank sampah ini bahkan juga mendatangkan nilai ekonomis.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini memberikan apresiasinya atas pengelolaan bank sampah di tingkat RW di Desa Bendungan Kecamatan Kraton yang berkembang pesat. Sejak dibuka empat bulan lalu, bank sampah ini bisa mengumpulkan uang Rp 10 juta dari hasil pemilahan sampah. Jika dihitung per bulan, bank sampah ini mampu menghasilkan Rp 2,5 juta.
“Kami mengapresiasi pengelolaan sampah yang berdampak secara ekonomis bagi masyarakat,” kata Muhammad Zaini.
Menurut MZ, panggilan akrabnya, bank sampah ini merupakan satu-satunya bank sampah yang dikelola di tingkat RW. Karena hingga saat ini, bank sampah masih dikelola di tingkat desa.
“Bank sampah ini merupakan satu-satunya yang dikelola di tingkat RW di Kabupaten Pasuruan. Baru empat bulan didirikan, sudah bisa mengumpulkan uang Rp 10 juta dari hasil penimbangan sampah yang sudah dipilah,” kata MZ.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan ini juga memberikan motivasi dan dukungan agar pengelolaan bank sampah ini semakin berkembang. Ia juga tak henti memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengelola sampah sejak dari rumah.
“Saya memberikan hadiah tiga unit dispenser air minum untuk tiga kelompok pengelola sampah tersebut. Ini agar mereka terus termotivasi dalam mengelola sampah lebih baik lagi,” tandas MZ. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS