SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut gembira atas datangnya Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 Hijriah. Inilah momentum tepat untuk memperkuat gotong royong dan optimisme rakyat terhadap masa depan yang lebih baik.
Di tengah masa pandemi Covid-19, sikap optimisme itu ditunjukkan kader-kader banteng di Kota Pahlawan dengan gerakan pendirian posko-posko gotong royong di seluruh kecamatan.
Bertepatan Tahun Baru Islam, posko-posko gotong royong itu giat mengalirkan bantuan permakanan kepada warga masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan diantar dari rumah ke rumah, door to door, dengan disiplin pada protokol kesehatan.
“Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 Hijriah. Kita nyalakan terus api optimisme rakyat, di tengah pandemi Covid-19,” ujar H. Sjukur Amaludin, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Surabaya, Selasa (10/8/2021).
Didampingi Ketua PAC PDIP Genteng H. Jupri, Sjukur Amaludin menyampaikan pernyataan itu seusai membagikan bahan permakanan dengan mengetuk pintu rumah-rumah warga. Bantuan itu berasal dari posko gotong royong Kecamatan Genteng.
“Di tengah masa pandemi, kader-kader PDI Perjuangan Surabaya terus bergerak di tengah rakyat. Kita lakukan aksi-aksi nyata agar pemerintah dan rakyat bisa melewati pandemi Covid-19,” ujar kader banteng senior itu.
“Melalui posko-posko gotong royong, kader-kader PDIPerjuangan juga menyalurkan bantuan masker dan vitamin kepada warga masyarakat,” kata H. Jupri, Ketua PAC PDIP Genteng.
Selain itu, lewat pertemuan daring, kader PDIP Surabaya juga mengedukasi masyarakat tentang wabah Covid-19, protokol kesehatan, dan pentingnya vaksinasi.
“Kita bangun optimisme di tengah masyarakat. Insya Allah badai pasti berlalu. Sesudah kesulitan, akan selalu ada kemudahan. Fa inna maal-usri yusra, inna maal-usri yusra. Itu janji Allah SWT. Pasti terjadi. Tinggal kita berikhtiar, bertawakkal,” ucap Sjukur.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam menambahkan, Tahun Baru Islam merupakan momentum untuk berefleksi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar pada lembaran waktu ke depan, semuanya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
”Sebagai manusia yang tidak sempurna, keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya juga memohon maaf atas semua kesalahan pada tahun lalu, dan kita songsong tahun baru dengan semangat terus memperbaiki diri,” ujar alumnus IAIN Sunan Ampel itu.
Sedang Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Khusnul Khotimah mengatakan Tahun Baru Islam juga menjadi momentum bersama untuk memperkuat tali persaudaraan. Terlebih, bangsa ini membutuhkan kebersamaan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
”Tahun baru kita isi dengan terus memperluas kebersamaan, menjalin teman-teman baru dan saudara-saudara baru. Kita bersama-sama berusaha melalui pandemi. PDI Perjuangan Surabaya terus berikhtiar membantu masyarakat melalui bantuan sembako, permakanan warga, dan sebagainya,” ujar Khusnul. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS