MALANG – Redam Guruh Krismantara termasuk sosok kader milenial yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kader milenial yang sebelumnya aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini menuturkan dirinya sudah memiliki ketertarikan terhadap isu politik dan sosial sedari masih aktif sebagai mahasiswa.
“Saya juga dilahirkan dari rahim seorang kader PDI Perjuangan. Ayah dan Ibu saya dari dulu sudah ada di PDI. Dan hal itu menimbulkan ketertarikan kepada saya untuk ikut bergabung dan berjuang bersama partai ini,” ungkap Redam Guruh, Selasa (3/8/2021).
Sejak kecil dirinya telah akrab dengan berbagai kegiatan yang dijalankan PDI Perjuangan. Hal tersebut terbawa hingga saat ini sehingga akhirnya dia memilih untuk mulai aktif berpartai.
Dia melihat, partai politik terutama PDI Perjuangan tidak melulu berbicara mengenai kekuasaan, namun juga aktif memperjuangkan kesejahteraan masyarakat luas.
Selama 2 bulan menjabat sebagai Ketua PAC Singosari, Redam menyatakan dirinya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang sebelumnya belum dia temui.
Mulai dari memimpin rapat dengan orang yang usianya belasan bahkan puluhan tahun lebih tua darinya, bertemu dengan pengurus ranting, serta berziarah ke makam Bung Karno.
“Yang paling berkesan adalah saya bisa bertemu dengan para senior dan orang-orang baru yang sudah berpengalaman di bidang kepartaian. Banyak hal baru yang sudah saya dapat selama 2 bulan menjabat,” terangnya.
Menurutnya, menentukan pilihan politik di PDI Perjuangan adalah salah satu wujud keterlibatannya dalam melakukan pengabdian di tengah-tengah masyarakat.
Dia menilai bahwa selama dia menjadi seorang Ketua PAC, dirinya menemukan realita bahwa berpartai tidak seperti yang dipikirkan orang-orang pada umumnya.
“Berpartai dan berpolitik tidaklah se-menegangkan seperti yg terlihat di tv. Kita lebih banyak diisi oleh kegiatan sosial dan membangun hubungan dengan masyarakat dan warga sekitar,” ujar Redam.
Dia berpesan kepada generasi milenial yang sepantaran dengan dirinya untuk tidak perlu takut aktif dalam duni politik. Berpartai, terkhusus di PDI Perjuangan adalah cara dirinya untuk memberikan pengabdian secara nyata kepada masyarakat yang ada disekitarnya.
“Untuk teman-teman yang ingin terjun ke politik mari terjun bersama. Siapkan mental, tenaga, dan pikiran kita untuk mengabdi bagi negeri lewat jalur politik,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS