PONOROGO – Ketua DPR RI, Puan Maharani membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada warga yang menjalankan isolasi mandiri (isoman) dan terdampak Covid-19 di wilayah Jawa Timur seperti Ponorogo, Pacitan, dan Ngawi. Melalui para Fraksi PDI Perjuangan di tiap DPRD Kabupaten tersebut, Puan membagikan paket bantuan sembako yang berisikan beras, minyak, gula, sarden, sabun, dan mie secara door to door.
Pembagian langsung ini selain untuk menghindari kerumunan di masa PPKM, juga agar para wakil rakyat terjun langsung untuk berinteraksi dengan warga, agar mereka mengetahui permasalahan yang dihadapi para warga yang tengah menjalani isoman dan terdampak Covid-19.
“Saya menyerahkan bantuan sembako dari Mbak Puan secara langsung ke rakyat. Ini untuk menunjukkan, bahwa kita ada untuk mereka dalam keadaan apapun. Kita adalah wakil dan pelayan rakyat, yo harus mengabdi pada rakyat. Ora usah macak ngebos,” ujar Agung Priyanto, wakil Ketua Komisi A DPRD Ponorogo dari Fraksi PDI Perjuangan, Minggu (1/8/2021).
Agung Priyanto juga menyampaikan, perang melawan pandemi Covid-19 ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus melalui kerja gotong-royong, saling peduli, dan saling menguatkan. Sesama rakyat harus mengingatkan dalam peningkatan protokol kesehatan M5. Juga harus peduli terhadap warga yang isoman dan terdampak Covid-19.
“Dan sesama rakyat harus saling menguatkan. Menguatkan bahwa jika kita bersatu padu sesama rakyat dan dengan pemerintah, maka kita pasti akan segera memenangkan peperangan melawan Covid ini,“ kata Agung.
Hal Senada juga disampaikan oleh Eko Setyoranu, Wakil Ketua DPRD Pacitan dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengaku terjun langsung dalam membagikan paket bantuan sembako dari Puan Maharani dan Johan Budi pada rakyat, meski kondisi geografi Pacitan sulit. Namun, melihat, merasakan dan memberikan kontribusi nyata atas kesulitan rakyat akibat krisis ekonomi dan kesehatan ini adalah tugasnya.
Berinteraksi dengan rakyat langsung di tengah pandemi tanpa berkerumun bisa dilakukan dengan banyak cara. Secara sendirian dengan bersepeda, Eko Setyoranu bisa mengunjungi peternak, petani, pedagang, dan pelaku UMKM.
“Jadi, saya nggak mau macak ngebos. Biasa saja kita dipilih rakyat, menjadi wakil rakyat ini untuk melaksanakan kerja-kerja kerakyatan. Bukan ongkang-ongkang saat rakyat dalam kesulitan,” tutur Eko Setyoranu. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS