NGAWI – Di Kabupaten Ngawi ada sebuah kafe yang menyediakan terapi uap kayu putih secara gratis. Terapi uap kayu putih, dipercaya ampuh meringankan masalah pernapasan hingga diyakini bisa menyembuhkan Covid-19.
Kafe itu bernama Alas Cafe, lokasinya persis sebelah Perhutani Ngawi di Jalan Yos Sudarso No 10, Ngawi. Kafe itu milik Gunawan, salah satu kader PDI Perjuangan Ngawi.
Mas Gun, panggilan pemilik Alas Cafe menuturkan, ide membuat terapi uap kayu putih di tempat usahanya itu bermula saat pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Ngawi.
“Selama PPKM Darurat jam layanan di tempat makan, seperti kafe dibatasi tidak boleh sampai malam. Padahal waktu produktif kafe kebanyakan setelah Isya. Dari situ muncul ide, kenapa tidak digunakan untuk membuka terapi uap kayu putih?,” tutur Mas Gun, Jumat (23/7/2021).
Dikatakan Mas Gun, Kabupaten Ngawi memiliki potensi kayu putih yang cukup besar. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, kayu putih memiliki efek yang bagus untuk meringankan masalah pernapasan. Termasuk diantaranya mampu menyembuhkan Covid-19.
Melalui rekannya yang kompeten di penyulingan minyak kayu putih di Ngawi, Mas Gun memperoleh bahan baku untuk terapi uap kayu putih di kafe miliknya.
Bahan yang digunakan untuk terapi pun beragam. Mulai dari air sulingan, minyak kayu putih murni, hingga daun kayu putih yang masih segar. Sementara untuk proses terapi, disebut Mas Gun ada dua jenis. Diantaranya terapi uap kayu putih dan terapi sauna.
“Untuk terapi uap, pelanggan bisa melakukan terapi dengan menghirup uap yang berasal dari alat pemanas. Untuk bahannya air sulingan, daun kayu putih segar, juga minyak kayu putih murni. Untuk durasinya antara 10 hingga 15 menit,” ujar Mas Gun.
“Kalau untuk sauna, pada prinsipnya sama, termasuk bahannya. Khusus sauna kita menyediakan bilik khusus untuk mandi uap kayu putih,” sambungnya.
Sensasi yang dirasakan usai melakukan terapi, disebut Mas Gun bisa melegakan saluran pernapasan. Selain itu juga mampu memberikan sensasi hangat dan meredakan pegal-pegal bagi yang melakukan terapi sauna.
Sejak membuka layanan terapi uap kayu putih, cafe milik Mas Gun kerap dikunjungi warga Ngawi untuk melakukan terapi. Dalam satu hari, rata-rata pengunjung mencapai 10 hingga 40 orang.
“Banyak pengunjung yang datang untuk terapi. Kita berikan layanan terapi secara gratis, sama sekali tidak memungut biaya, bahkan kalau pagi terapi, sorenya terapi lagi, kita persilakan,” ujarnya. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS