PONOROGO – Kegiatan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Ponorogo sudah dilaksanakan dengan lancar di beberapa tempat seperti di mall, Kodim, Polres, Sasana Praja, dan puskesmas se-Kabupaten Ponorogo.
Vaksinasi juga dilaksanakan di desa-desa. Caranya, para petugas desa mendata masyarakat yang akan divaksin dan mengajukannya kepada puskesmas terdekat. Setelah itu akan ada petugas vaksin yang akan datang untuk melaksanakan vaksinasi di desa tersebut.
“Tenaga dan petugas vaksinasi di Kabupaten Ponorogo semua siap dan untuk stok vaksin semoga lancar,” ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko setelah mengikuti vidcon (video conference) dengan Pemprov Jawa Timur, di Gedung Pusdalops, Minggu (11/7/2021).
Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko, juga menyampaikan bahwa Ponorogo cepat dalam menjalankan vaksinasi, sehingga stok menjadi semakin menipis.
”Kami ini cepat dalam menjalankan vaksin ini, sementara stok kami semakin menipis dan kami koordinasikan dengan Forkopimda untuk bekerja bareng-bareng,” imbuhnya.
“Semua sudah dahsyat dan semua sudah tersending di Puskesmas, dan kemudian Kamis itu ada vaksin bersama di Sasana Praja untuk percepatan vaksinasi serentak yang sudah berjalan ini,” lanjut Kang Giri.
Meskipun stok vaksin dosis pertama ini kian menipis, Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu terus memacu masyarakat Ponorogo melakukan vaksin, dan pihaknya akan mengajukan penambahan kembali kalau memang masih kurang merata untuk masyarakat Ponorogo.
Kang Giri juga mengatakan bahwa stok vaksin tingkat pertama masih ada sekitar dua puluh ribuan.
”Sekarang ini stok yang kita punya tinggal sekitar 2.100 vial. Artinya hanya untuk 20.000 paket vaksin pertama. Maka kesiapan kita di antaranya tenaga kami siap dan mudah-mudahan stok dan pasokan vaksin lancar itu yang paling penting,” pungkasnya. (jrs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS