Jumat
29 November 2024 | 7 : 34

Tak Kantongi Syarat PPKM, Inda Raya: 8 Kendaraan Kami Minta Putar Balik

pdip-jatim-inda-pos-penyekatan-02

KOTA MADIUN – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Madiun terus dioptimalkan. Kali ini, giliran sektor industrial yang menjadi sasaran peninjauan, Kamis (8/7/2021).

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri menyebut sektor industrial dan perbankan cukup baik dalam menerapkan aturan PPKM Darurat ini.

“Secara umum sudah baik. Sudah menerapkan 50 persen WFH. Bahkan, tadi juga ada yang menerapkan sampai 75 persen WFH,“ kata Inda Raya, kemarin.

Instruksi Mendagri terkait PPKM Darurat tersebut memang telah disempurnakan. Sejumlah poin diubah, termasuk aturan WFH untuk perkantoran. Perubahan Inmendagri tersebut baru diterima, Kamis pagi.

Forkopimda Madiun merespon cepat perubahan aturan tersebut dengan meninjau penerapannya di lapangan. Wawali menyebut hasilnya cukup seperti yang diharapkan.

“Kami juga meninjau sektor perbankan, secara umum hampir sama, tetapi tadi kami temukan beberapa karyawan magang dan langsung kita minta pulang karena memang tidak menangangi sesuatu yang krusial di kantor,“ jelasnya.

Kendati secara keseluruhan telah baik, bukan berarti tidak ditemukan kekurangan. Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, sirkulasi udara sejumlah perkantoran tersebut masih kurang baik.

Sebab, ruangan memang didesain ber-AC karenanya minim ventilasi. AC dinilai menjadi salah satu media penyebaran virus. Tak heran, jika lebih baik mengurangi penggunaan AC.

“Untuk evaluasinya rata-rata memang terkait sirkulasi udara. Terkait AC ruangan, kami sarankan untuk dihidupkan satu jam sekali agar tidak pengap. Karena ruangan memang tidak ada jendela sama sekali,“ terangnya.

Tak hanya itu, rombongan juga meninjau pos penyekatan. Wawali menyebut setidaknya terdapat delapan kendaraan yang terpaksa diputar balik.

Sebab, tidak mengantongi kelengkapan surat-surat seperti yang disyaratkan dalam PPKM Darurat. Selain itu, pengendara juga tidak memiliki urusan yang kritikal.

“Kami juga meninjau pos penyekatan. Ada sekitar delapan kendaraan yang kami putar balik. Sesuai arahan bapak Menko, mobilisasi juga harus ditekan,“ pungkasnya. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Real Count PDI Perjuangan, Ipuk-Mujiono Unggul 52,13 Persen

BANYUWANGI – DPC PDI Perjuangan Banyuwangi melakukan real count atau penghitungan keseluruhan surat suara di ...
KABAR CABANG

99,88 Persen Data TPS Masuk, Marhaen-Handy Menangi Pilbup Nganjuk

NGANJUK – Pasangan calon bupati-wakil bupati Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro nomor urut 3 hampir pasti ...
KRONIK

Ini, Support System Novita Hardini untuk Mas Ipin hingga Menang 80% di Trenggalek

TRENGGALEK – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin-Syah Muhammad Natanegara unggul ...
KRONIK

Menang Quick Count Pilkada, Sugiri-Lisdyarita Minta Tunggu Hasil Resmi KPU

PONOROGO – Proses pemungutan suara Pilkada 2024 telah selesai. Pasangan Calon (Paslon) Sugiri Sancoko-Lisdyarita ...
SEMENTARA ITU...

Unggul Telak Versi Quick Count, Abah Sanusi: Ini Kemenangan Rakyat

MALANG – Menang telak versi quick count atau hitung cepat tak membuat pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Malang ...
SEMENTARA ITU...

Paslon Ning Ita-Sandi Unggul Sementara Versi Sirekap KPU

MOJOKERTO – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Ika Puspitasari (Ning Ita) dan Rachman Sidharta Arisandi ...