Minggu
11 Mei 2025 | 5 : 26

Bupati Arifin Siapkan Unit Stroke RSUD Trenggalek jadi Tempat Penanganan Covid

pdip-jatim-arifin-rsud-trenggalek-090721-1

TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek bakal mengalihfungsikan unit stroke RSUD dr. Soedomo Trenggalek menjadi ruang penanganan Covid-19. Rencana ini untuk menambah kecukupan ruang perawatan Covid-19 menyusul 2 lantai di atasnya yang sudah difungsikan lebih awal.

Tidak hanya unit stroke RSUD dr. Soedomo, RS swasta Mardi Mulya yang berada tidak jauh dari RSUD Trenggalek juga akan difungsikan untuk perawatan Covid 19. Dengan begitu ada kecukupan bord ruang perawatan menyusul pasien Covid-19 yang terus bertambah.

“Malam ini kita juga meninjau unit stroke yang akan kita convert untuk perawatan Covid. Sembari juga hari ini tadi ada komunikasi dengan masyarakat di sekitar Rumah Sakit Mardi Mulya akan kita fungsikan untuk rumah sakit penanganan Covid,” ungkap Bupati Arifin.

Hal itu dia sampaikan saat bersama jajaran Forkopimda Trenggalek meninjau unit stroke RSUD dr. Soedomo Trenggalek di sela memastikan kecukupan stok oksigen di rumah sakit milik Pemkab Trenggalek tersebut, Jumat malam (9/7/2021).

Sementara itu, terkait persediaan oksigen di RSUD dr Soedomo, bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini menyebutkan aman untuk 2 hari ke depan.

Pasalnya pada malam itu RSUD dr Soedomo mendapatkan pasokan 3 ton oksigen liquid dari pemasok, sehingga ada kecukupan oksigen untuk beberapa hari kedepan.

RSUD dr. Soedomo sendiri sempat kekurangan pasokan oksigen karena melonjaknya pasien Covid-19 yang dirawat sehingga kebutuhan oksigen juga meningkat berkali lipat dari kebutuhan biasanya.

“Malam ini kita memastikan pasokan oksigen di rumah sakit aman. Tadi suplai oksigen dari vendor datang. Kemungkinan untuk stok 2 hingga 3 hari kedepan aman,” ujarnya.

Selain itu, imbuhnya, masih ada cadangan tabung yang masih isi. “Saya tadi perintahkan untuk meningkatkan cakupan hingga 2 kali lipat stok tabungnya untuk cadangan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk yang sentral, pihaknya minta vendor untuk bisa tertib datang memasok 2 hari sekali untuk pengisian oksigen. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...
LEGISLATIF

Dorong UMKM Naik Kelas dan Revitalisasi Wisata, Novita Hardini Datangkan Pendiri Oleh-Oleh Bali

TRENGGALEK — Dalam upaya mendorong potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek, anggota Komisi VII ...
LEGISLATIF

Puan Desak Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terjebak Konflik India-Pakistan

JAKARTA – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara ...
LEGISLATIF

Naikkan Daya Tarik Pengunjung, DPRD Surabaya Dorong SWK Berinovasi

SURABAYA – Kota Surabaya memiliki sentra wisata kuliner (SWK) yang tersebar di beberapa lokasi. Keberadaan SWK ini ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus TP PKK 2025–2030, Dorong Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan ...