NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD dr Soeroto Ngawi, Jumat (9/7/2021). Inspeksi kali ini untuk memastikan fasilitas kesehatan penunjang perawatan pasien konfirmasi Covid-19 berjalan optimal.
Pria yang akrab dipanggil Mas Antok ini menuturkan, dalam penanganan pandemi Covid-19, Pemkab Ngawi saat ini tengah fokus salah satunya pada penyiapan rumah sakit rujukan.
“RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo, RS At-Tin, dan RS Lapangan ATP Ngrambe, itu yang kita siapkan untuk penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Ngawi,” kata Mas Antok kepada awak media, Jumat (9/7/21).
Mas Antok menuturkan, hingga hari ini tingkat keterisian tempat tidur (BOR) dari berbagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 masih dinyatakan aman.
“Akumulasi dari RS rujukan, masih ada 167 bed tersedia, dan di RS lapangan masih 53 persen untuk isolasi dan ICU 60 persen,” terang Mas Antok.
Meskipun BOR di Kabupaten Ngawi masih dinyatakan aman, namun, lanjut Mas Antok, tetap akan disediakan tenda darurat di beberapa rumah sakit rujukan. Hal itu sebagai upaya antisipasi saat terjadi lonjakan pasien.
“Di RSUD dan RS Widodo kapasitas masing-masing 10 tempat tidur, kita tidak berharap ini (tenda darurat) akan digunakan, tapi sebagai bentuk antisipasi, langkah kuratif harus kita siapkan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi ini.
Lebih lanjut, tenda darurat ini akan dioperasikan saat layanan IGD penuh. Sehingga pasien konfirmasi Covid-19 bisa ditangani di tenda darurat. “Ada fasilitas oksigen, jadi untuk menampung sementara pasien,” terangnya.
Selain melakukan sidak, orang nomor dua di Kabupaten Ngawi tersebut juga menyerahkan APD dan juga masker untuk tenaga kesehatan di RSUD dr Soeroto Ngawi. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS