MOJOKERTO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto menggelar sarasehan kebangsaan memperingati Bulan Bung Karno, Senin (21/6/2021). Sarasehan menghadirkan Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa itu digelar di Gardenhutte, Selotapak, Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Selain Gus Bara, sapaan Wakil Bupati Mojokerto, sarasehan juga menghadirkan aktivis yang saat ini menjadi anggota Bawaskab Mojokerto Dodi Faizal, sebagai pembicara.
Dalam paparannya, Gus Bara di antaranya menyebutkan, bahwa bagi NU, Pancasila sudah final. Gus Bara pun mengaitkan Pancasila dengan beberapa ayat dalam Al Quran dan hadis.
Soal haul Bung Karno, Gus Bara menyitir hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi yang menyatakan bahwa sebaik-baik umat adalah yang umurnya panjang dan baik amalannya.
“Kalau memakai standar usia Kanjeng Nabi itu 63 tahun, sementara Bung Karno 69 tahun. Hidup beliau juga diisi kebaikan-kebaikan untuk rakyat dan bangsanya. Insya Allah Bung Karno mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” tuturnya.
Sedang Dodi Faisal menyampaikan, bahwa untuk menjawab adanya pendapat dari pihak-pihak yang menyatakan bahwa konsep kebangsaan sudah tidak diperlukan lagi, solusinya adalah menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang hidup. Yakni ideologi yang menjadi roh seluruh komponen bangsa.
“Kita harus terus-menerus memelihara jiwa nasionalisme, karena ada gerakan trans-nasional, gerakan konsep khilafah yang mau mengganti Pancasila. Jangan sampai negeri ini luluh lantak seperti Suriah. Kita harus jaga Pancasila bersama-sama,” ajaknya.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara sarasehan, Elia Joko Sambodo, mengatakan, acara yang digelar bersamaan dengan momen haul Bung Karno ini digelar untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di tengah masyarakat yang terus disodori informasi dan budaya asing.
“Sarasehan ini untuk menggelorakan semangat kebangsaan, memperteguh eksistensi NKRI, dan secara khusus untuk membumikan Pancasila di tengah tantangan era yang meng-global ini,” beber Joko, dalam keterangan tertulisnya kepada media ini. (rul/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS