TRENGGALEK – Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menjadi sasaran kunjungan pengurus PDI Perjuangan yang menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Trenggalek, pada Selasa (8/6/2021) lalu.
Kunjungan ke Desa Karanganyar itu juga diikuti Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Whisnu Sakti Buana.
Mendapat kunjungan pengurus DPD Jatim dan jajaran DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Kepala Desa Karanganyar Bambang Dwi Suryanto menyampaikan terima kasih.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengalokasikan dana desa untuk pembangunan desa.
“Tanpa ada dana desa, Pendapatan Asli Desa (PADes) kami, juga desa – desa yang lain, mungkin sangat minim,” ungkap Bambang, Kamis (10/6/2021).
Kepada pengurus Banteng, dia juga melaporkan adanya kendala perizinan dari Perhutani ketika akan mengelola potensi alam berupa sendang atau sering disebut Beji Maron oleh masyarakat yang letaknya berada di kawasan Perhutani.

“Saya mohon pada wakil rakyat nanti gimana caranya terkait dengan regulasi yang ada di Kabupaten Trenggalek terutama wilayah – wilayah Perhutani,” harapnya.
Bambang pun mengungkapkan, sebagian besar potensi alam yang ada di Desa Karanganyar adalah milik Perhutani. Oleh karena itu, dia berharap agar para wakil rakyat dari PDI Perjuangan bisa memberikan solusi.
Menanggapi keluhan tersebut, Whisnu Shakti Buana mengatakan akan membantu persoalan perizinan tersebut. “Ini bisa kita tampung dan insya Allah bisa kita bantu, baik kesulitannya di tingkat kabupaten maupun provinsi,” kata Whisnu.
“Jadi nanti kalau urusan perizinan. Wong bupatine kui wong PDI Perjuangan, jadi gak usah kuatir,” tambah dia.
Whisnu juga mengatakan, dengan adanya sambung rasa saat ini diharapkan bisa bergerak bersama membangun Desa Karanganyar dengan bergotong royong.
“Karena dengan desa yang kuat, Indonesia akan maju dan berdaulat,” ujarnya mengutip penyampaian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Desa itu ujung tombak kita. Pemikiran kita, kita curahkan sepenuhnya pada desa – desa yang ada di seluruh Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Trenggalek ini,” pungkasnya. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS