KOTA MADIUN – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ristu Nugroho mengatakan, untuk mengantarkan PDI Perjuangan menang ketiga kalinya di Pemilu 2024, kader-kader Banteng harus melakukan Lima Mantap Partai.
Ristu menegaskan, Lima Mantap Partai ini penting, karena jadi pondasi bagi Partai dalam upaya mencetak sejarah di republik ini, yakni hattrick di Pemilu 2024.
Lima mantap tersebut, kata Ristu, adalah mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program dan mantap sumberdaya.
Mantap ideologi, sebutnya, adalah penting dan setiap kader PDI Perjuangan harus tahu dan menghayatinya. Menurutnya, ideologi harus jadi roh, harus jadi darah yang mengalir dalam diri setiap kader dan di dalam organisasi partai.
Baca juga: Instruksi Megawati ke Kader Banteng: Turun ke Desa, Turun ke Desa, Turun ke Desa!
Karena, sebutnya, ideologilah yang menentukan arah perjuangan. “Yang menentukan bagaimana kekuasaan kita raih, dan bagaimana kita akan bekerja,” kata Ristu Nugroho pada Rakercab di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Rabu (9/6/2021).
Mantap kedua, lanjut Ristu, adalah mantap organisasi. Menurutnya, ideologi tanpa organisasi itu mengawang-awang. Oleh karena itu, ideologi harus diwadahi oleh struktur/organisasi.
“Bagaimana kita bisa mengurus bangsa, kalau mengurus partai saja tidak bisa. Kita hanya mungkin mengurus bangsa kalau kita sudah terlatih mengurus organisasi kita,” ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Mantap selanjutnya adalah mantap kader. Organisasi besar, sebut Ristu, harus didukung kader berkualitas, yang punya kemampuan moral dan karakter baik, punya kemampuan organisasi yang baik, kemampuan leadership yang baik, tapi juga punya loyalitas.
“Dia juga harus bisa bekerja sama dengan kader-kader yang lain untuk membesarkan partai ini,” terang Ristu.
Mantap keempat dan kelima, tambah Ristu, adalah mantap program dan mantap sumberdaya.
Mantap sumberdaya, ujarnya, memang penting, tapi itu bukan yang utama. “Jangan sampai kalau tidak ada sumberdaya lalu kita diam tidak bekerja,” kata Ristu.
Dia menambahkan, Rakercab adalah rangkaian konsilidasi internal untuk menyusun strategi dan langkah-langkah menghadapi Pemilu. Rakercab menjadi ajang untuk bermusyawarah bagaimana memaksimalkan instrumen partai yang sudah terbentuk sebelumnya.
Sebelum Rakercab digelar, ada beberapa tahapan yang telah dilakukan yakni Musancab yang terfokus pada pembentukan jajaran struktural partai mulai pusat hingga ranting.
“Tentunya ini harus kita optimalkan, jangan sampai dibentuk tapi tidak mengerti apa yang harus dilakukan,” ujar Ristu.
Dia menambahkan, dalam Rakercab ini juga membahas apa yang harus dilakukan selama 5 tahun ke depan termasuk bagaimana mencetak hattrick di Pemilu 2024 mendatang yang menjadi target partai.
Selanjutnya, akan ada rakor teknis yang dilakukan oleh badan-badan partai. Ristu mengingatkan kader-kader Banteng untuk mengisi waktu yang ada dengan melaksanakan program partai yang bisa meningkatkan elektabilitas partai sehingga pada saatnya nanti langkah untuk menang pemilu semakin lebih mudah dan pada Pemilu 2024 PDI Perjuangan bisa menang kembali.
“Pemetaan politik juga penting sebagai landasan untuk menyusun strategi ke depan. Kita jangan lelah, harus semangat karena kegiatan kita sangat banyak,” pungkasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS