PONOROGO – Seperti tak kenal lelah, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Ina Ammania dalam seminggu ini sudah dua kali menyapa masyarakat Bumi Reyog, Ponorogo.
Kali ini, Ina Ammania mengunjungi berbagai tempat antara lain Sentra Industri Tambak Bayan, salah satu mushola di Desa Biting Kecamatan Badegan, dan Desa Campursari Kecamatan Sambit untuk mengunjungi industri tas jali-jali, mushola, posyandu serta Lansia, pada Sabtu (29/5/2021).
Ina mengatakan, sebagai kader Partai, dirinya harus selalu berada di tengah masyarakat untuk mendengar permasalahan yang mereka hadapi, sekaligus mencarikan solusinya. Menurutnya, itu sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputra.
“Kami ingin kerja, kerja, dan kerja. Masih jauh ngomongin pemilu, kita belum kepikiran. Saatnya fokus berbuat sebanyak mungkin buat masyarakat, itu pikiran kami hari ini, dan itu juga ditegaskan Presiden Jokowi,” terang Ina, kemarin.
Dia sering turun ke bawah, selain agar lebih leluasa untuk berdialog langsung, juga dalam rangka menjaga marwah DPR yang notabene wakil rakyat yang mestinya tahu situasi dan kondisi masyarakat sebenarnya.
“Kita ingin pastikan seperti apa sebetulnya kondisi masyarakat yang sebenarnya. Tidak hanya melihat dari layar kaca atau laporan saja,” ujarnya.
Seperti saat mengunjungi pelaku usaha batik dan tas jali-jali misalnya, selain melihat prosesnya, Ina juga mendengar langsung keluh kesahnya.
“Begitupun dengan informasi mushola yang dikabarkan ke saya mengalami kerusakan, serta saya juga menyempatkan menyapa ibu-ibu kelompok Posyandu dan Lansia di Desa Campursari, Sambit,” ungkapnya.
“Insya Allah kita akan bantu nanti seperlunya. Dan sudah menjadi kewajiban kami untuk turun seperti ini dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat pada demokrasi dan lembaga DPR,” imbuhnya.
Dalam kunjungan yang berakhir hingga petang itu, Ina Ammania didampingi Ketua (BMI) Kabupaten Ponorogo, Cholik Agus Dianto atau biasa dipanggil CAD. CAD merupakan pengusaha yang juga suami Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita. (jrs/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS