SURABAYA – Beberapa perwakilan warga Bulak Banteng Bandarejo mendatangi kediaman pribadi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, guna menyampaikan keluhan mereka pada Rabu (26/5/2021).
Mereka mengeluhkan sulitnya akses ke kampungnya, mengingat lokasi perkampungan tersebut masih menjadi sengketa dengan pihak TNI AL.
Nelson Maksenda selaku perwakilan warga menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah terjadi puluhan tahun lalu.
Bahkan untuk memasukkan material bangunan guna merehabilitasi rumah saja, warga harus melakukan secara diam – diam.
“Kami harus kucing-kucingan dan singit-singit kalau mau masukkan material bangunan,” ujar Nelson.
Mendengar keluhan warga, Armuji menyatakan bahwa dirinya bertekad untuk memperjuangkan dan menjembatani permasalahan warga Bulak Banteng Bandarejo tersebut.
“Nanti saya akan kumpulkan keterangan dari berbagai pihak selengkap-lengkapnya sehingga mendapatkan gambaran utuh untuk dapat merumuskan langkah selanjutnya yang akan diambil,” ujar pria yang akrab disapa Cak Ji ini.
Dia mengatakan, semenjak dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya telah melakukan pendampingan terhadap warga Bulak Banteng Bandarejo untuk dapat memperjuangkan hak-hak warga.
“Kita akan mencari jalan tengah untuk menyelesaikan permasalahan ini supaya semua pihak mendapatkan kepastian hukum,” tegasnya.
Mengingat pertemuan tersebut dilakukan pada hari ini, yang merupakan hari libur kerja, warga setempat sempat merasa canggung, namun tetap bersyukur karena bisa menyampaikan keluh kesahnya.
“Alhamdulillah Pak Armuji selalu terbuka bagi kami yang bingung menyampaikan uneg-uneg kemana,” kata Priam, tokoh masyarakat setempat. (dhani/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS