PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mencoba mobil listrik buatan SMKN 1 Jenangan. Uji coba dia lakukan dengan mengitari lingkungan sekolah, Senin (24/5/2021).
Sugiri menyampaikan, karya siswa jurusan otomotif (perbengkelan dan permesinan) ini sangat bagus sehingga lebih banyak dibutuhkan inovasi-inovasi lainnya di sekolah kejuruan. Terutama untuk membangun Ponorogo menjadi lebih hebat.
“Saya pingin SMK dilibatkan proses pembangunan. Keterlibatan SMK baik negeri atau swasta berkarya untuk membangun Ponorogo sama saja dengan membumikan ilmunya, untuk bisa diterapkan,” katanya.
Terlebih, “Kang Giri” sapaan akrab Sugiri, juga ingin SMK memiliki mobil vacum cleaner untuk membersihkan jalanan di Ponorogo.
“Ke depan pemerintah akan gandeng SMK. Minta tolong dibuatkan mobil vacum cleaner seperti di Arab Saudi. Biar SMK juga bisa maju. Secara esensi kami support,” ujarnya.
Saat ini sejumlah sekolah kejuruan telah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan sistem shift 50 persen dari total keseluruhan siswa.
“SMK emang butuh praktikum yang tidak bisa dilakukan secara daring. Jadi pembelajaran transfer knowledge-nya harus secara langsung,” imbuh Kang Giri.
Pada kesempatan ini, Bupati Sugiri sekaligus meresmikan Masjid Al-Jannah dan Hall Nanggala SMKN 1 Jenangan.
Dia mengaku serasa kembali menjadi seorang pelajar, dan memorinya saat masih menjadid siswa SMK muncul kembali. Bupati dari PDI Perjuangan ini memang alumnus SMKN 1 Jenangan.
“Saya bangga jadi alumni SMK, mudah-mudahan semua SMK menjadi unggul,” harapnya.
Dia pun berpesan kepada para siswa SMKN Jenangan agar ke depannya bisa menjadi orang sukses dengan membangun dan mensejahterakan rakyat, serta mewariskan hal yang baik kepada generasi selanjutnya. (jrs/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS