PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Kamis (20/5/2021).
Pembangunan monumen tersebut dilakukan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kabupaten Ponorogo.
Sugiri Sancoko mengaku terharu ketika mengingat perjuangan para veteran. Termasuk almarhum ayahandanya yang dulunya juga seorang veteran.
“Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit ketika memimpin perang, itu luar biasa. Dengan adanya monumen ini tugas kita adalah melanjutkan dan meneladani prinsip-prinsip perjuangan beliau,” tuturnya.
Kang Giri, sapaan akrabnya, juga menyebut, perjuangan pahlawan tak hanya berhenti di sini saja. Justru tugas yang diemban semakin banyak.
“PR kita banyak. Bagaimana melawan covid, bagaimana mengentaskan kemiskinan, bagaimana menjadikan Ponorogo agar tidak ada korupsi dan sebagainya,” imbuh bupati dari PDI Perjuangan itu.
Kang Giri menambahkan, tugas-tugas tersebut tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat harus gotong royong mewujudkan cita-cita luhur Jenderal Sudirman.
“Dengan adanya monumen ini menjadi titik untuk kontemplasi, untuk merenung, titik bangkit, bagaimana cita-cita Jenderal Sudirman bisa terwujud di Ponorogo,” tuturnya.
Meski belum bisa berkontribusi banyak, Kang Giri berharap monumen ini bisa bermanfaat terlebih untuk generasi muda agar menjadikan Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai teladan yang baik.
“Pemkab harus ikut cawe-cawe yang mana nanti dipikirkan bersama. Setidaknya tempat ini bisa jadi tujuan wisata pahlawan,” tutupnya. (jrs/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS