Selasa
26 November 2024 | 8 : 39

Renovasi Rumah Terdampak Gempa, Pemkab Malang Kolaborasi dengan Pemprov dan Pusat

pdip-jatim-3-pilar-bantu-korban-gempa-malang-09

MALANG – Sebanyak 1.716 Keluarga di Kabupaten Malang terdampak bencana gempa, mulai yang mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat.

Pemerintah Kabupaten Malang terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jatim menyiapkan skema-skema khusus untuk membantu renovasi rumah warga yang terdampak gempa.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto minta masyarakat untuk bersabar. Menurutnya, Pemkab Malang sudah berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat yang terdampak gempa bisa segera mendapatkan kepastian mengenai bantuan renovasi rumah.

“Kepada warga tetap bersabar, hari ini pemerintah sedang berupaya semaksimal mungkin agar bagaimana warga masyarakat secara keseluruhan, yang secara ekonomi, maupun secara fisik rumahnya rusak berat, sedang dan ringan itu segera mendapatkan bantuan perbaikan,” terang Didik.

Baca juga: 3 Pilar PDI Perjuangan Cabang hingga Pusat Gotong Royong Bantu Korban Gempa Malang

Itu dia sampaikan pada kegiatan bakti sosial yang digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Sabtu (8/5/2021).

Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, dia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang menginisiasi pemberian bantuan dalam bentuk rumah tunggu kepada warga yang mengalami kerusakan berat.

“Pemerintah pusat sudah memberikan bantuan dalam bentuk dana rumah tunggu. Dana rumah tunggu itu diberikan kepada warga masyarakat yang mengalami kerusakan berat, kisarannya Rp. 500.000 per bulan dikalikan 3 bulan,” bebernya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu juga mengungkapkan pihaknya sampai dengan hari ini masih melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, agar bantuan yang nantinya diberikan kepada masyarakat dapat tepat sasaran.

“Oleh karenanya, kita sedang bersinergi terhadap bantuan-bantuan melalui donasi. Kita berikan dalam bentuk yang lain, supaya tidak ada tumpang tindih antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...