Minggu
11 Mei 2025 | 3 : 48

Mesranya PDI Perjuangan dan NU Panekan Magetan

pdip-jatim-040521-magetan-suyatno-a
Sejumlah kader berfoto bersama usai melakukan pengecatan kantor MWC NU di Panekan.

MAGETAN – Hubungan kalangan nasionalis dan religius di Kecamatan Panekan boleh dikata bak judul sebuah lagu: teman tapi mesra. Tengok saja, seharian kemarin, setelah bersama-sama mengecat kantor MWC NU di Panekan, dilanjut pembahasan masa depan pondok pesantren dengan para kiai dan masyarakat, lalu diakhiri dengan buka puasa bersama dengan kiai dan santri.  

“Ya memang seperti ini perwujudan bangsa kita sejak dulu, bersatunya nasionalis-religius,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Magetan Suyatno, Selasa (4/5/2021) soal aktifitasnya dengan para kader Partai dan warga Nahdliyin seharian kemarin.

Jika merunut sejarah bangsa ini, terang Suyatno, kedekatan kalangan nasionalis dan religus tercermin dari kedekatan hubungan antara Soekarno dengan para pendiri NU seperti Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dan Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah.

Siang hari kemarin, Senin (3/5), sejumlah relawan Banteng binaan dari Suyatno melakukan pengecatan kantor MWC NU di Panekan. Sore harinya, dilanjutkan dengan pertemuan serap aspirasi antara Suyatno selaku legislator DPRD Magetan dengan pihak Pondok Pesantren Sabilithohirin di Dusun Joso Desa Turi.

Pada pertemuan itu, Pengasuh Ponpes Sabilithohirin, Kiai M Suroso Abdul Manan meminta kepada Suyanto dan Fraksi PDI Perjuangan untuk menginisiasi rancangan peraturan daerah tentang pondok pesantren.

“Tujuannya, jika nanti sudah menjadi Perda, (kebijakan pemerintah) benar-benar menyentuh pesantren. Dan tepat sasaran tentunya,” kata Kiai M Suroso Abdul Manan.

Suyatno menyambut baik aspirasi kiai dan santri. Ia akan meneruskan aspirasi tersebut untuk dirumuskan di tingkat fraksi, lalu diperjuangkan di tingkat dewan, dan kemudian dibahas bersama eksekutif.

“Pondok pesantren adalah salah satu pilar penjaga keutuhan NKRI. Sudah sewajarnya kami juga akan memperjuangkan aspirasi tersebut untuk lahirnya perda pondok pesantren,” pungkas Suyatno. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...
LEGISLATIF

Dorong UMKM Naik Kelas dan Revitalisasi Wisata, Novita Hardini Datangkan Pendiri Oleh-Oleh Bali

TRENGGALEK — Dalam upaya mendorong potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek, anggota Komisi VII ...
LEGISLATIF

Puan Desak Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terjebak Konflik India-Pakistan

JAKARTA – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara ...
LEGISLATIF

Naikkan Daya Tarik Pengunjung, DPRD Surabaya Dorong SWK Berinovasi

SURABAYA – Kota Surabaya memiliki sentra wisata kuliner (SWK) yang tersebar di beberapa lokasi. Keberadaan SWK ini ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus TP PKK 2025–2030, Dorong Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan ...