SURABAYA – Relawan Jokowi-JK JawaTimur tidak ingin menghentikan aktivitas pasca pemilu presiden 2014. Ke depan, relawan yang dimotori Bambang DH itu akan berubah menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) Barisan Pengawal Revolusi Mental (Bareta).
Dalam keterangan pers kepada wartawan, Koordinator Relawan Jokowi-JK Jatim Bambang DH menjelaskan, transformasi relawan Jokowi-JK menjadi ormas karena relawan Jokowi-JK bersifat sementara. Pihaknya menilai, sangat penting untuk meneruskan perjuangan rakyat dengan mentransformasikan diri menjadi ormas.
“Setelah menjadi ormas Bareta, keberadaannya nanti bersifat terbuka untuk lintas golongan. Siapapun yang masuk dan bergabung kami persilakan,” kata Bambang DH, di Posko Relawan Jokowi-JK Jawa Timur, Jalan Gayungsari, Rabu (20/8/2014).
Visi Bareta, jelas Bambang, adalah mengawal dan menjadi mitra kritis untuk pemerintahan Jokowi-JK jika Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menetapkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan komitmen politik Jokowi-JK bagi terwujudnya Indonesia Hebat.
Pada kesempatan itu,Bambang DH menyatakan apresiasinya atas kerja keras penyelenggara pemilu, mulai KPU, Bawaslu, dan DKPP dalam menyukseskan pemilu presiden 2014. Pihaknya juga menghargai kerja MK yang telah menggelar sidang sengketa pilpres secara terbuka hingga setiap persoalan bisa diakses masyarakat secara langsung.
Sementara itu, puluhan organisasi relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menggelar musyawarah akbar yang rencananya digelar 23 Agustus 2014. Musyawarah itu menyamakan visi misi kedepan setelah mengantarkan capres no urut 2 ini memenangi Pilpres 2014.
Menruut Ketua Nasional Relawan Jokowi Mania (Jo Man) Nico Godjang, hal ini dilakukan mengingat relawan merasa wajib mengawal dan melakukan kerja produktif, yakni dengan terus mengawal program pemerintahan kedepan. “Kita yang di garda terdepan dalam pemenangan Jokowi tetap harus terus mengawal kinerja pemerintah kedepan agar terus berada rel trisakti pembangunan sebagaimana dicetuskan founding father,” ujar Nico Godjang.
“Kita tidak akan berhenti setelah Jokowi-JK nanti sah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden. Kita akan terus kawal,” tambah dia.
Kerja-kerja produktif yang akan terus dilakukan relawan, di antaranya tetap merapatkan barisan demi menjaga sinergitas dukungan yang kuat dari masyarakat sehingga visi, misi dan program berjalan dengan efektif. “Kita juga terus mengawal pencapaian visi, misi dan program seperti yang termaktub dalam Nawa Cita agar arah, metode, dan implementasinya sesuai dengan harapan rakyat,” ujarnya. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS