PONOROGO – Pada Hari Kartini, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita bersama Ina Amania, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mengunjungi Kampung “Idiot” di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Rabu (21/4/2021).
Pada kunjungan kali ini, Lisdyarita menyemangati para pembatik perempuan disabilitas (berkebutuhan khusus). Selain itu, ia juga ingin memastikan pasar batik Ciprat agar para pembatik perempuan disabilitas itu tidak patah semangat lagi.
“Hari ini pelan-pelan, yang penting saya bisa memberi semangat pembatik supaya lebih semangat lagi dari sekarang, sehingga UMKM Ponorogo tumbuh pesat. Ini sesuai dengan visi misi kami dalam memimpin Ponorogo, yaitu UMKM hebat,” ujar Lisdyarita
Ciri khas batik Ciprat sendiri yaitu melambangkan Ponorogo seperti bulu merak, corak reog, dan tulisan “batik Ponorogo”. Sehingga masyarakat luar akan tahu bahwa batik tersebut dari Ponorogo.
“Kalau gak dicari marketnya (pasar), mereka akan patah semangat lagi. Saya persiapkan pangsa pasar ke depannya. Walau berkebutuhan khusus, mereka bisa ditata, hasilnya juga bagus. Pokoknya selalu disupportlah,” jelas Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Lisdyarita menambahkan, batik Ponorogo sangat luar biasa. Dulunya juga ada kampung khusus batik di satu daerah. Harapannya, batik di Ponorogo harus bisa bangkit seperti dulu.
Sementara itu, Ina Amania akan mengupayakan pemberdayaan masyarakat berkebutuhan khusus. Di mana ia merupakan wakil rakyat yang membidangi masalah sosial dan merupakan mitra Kemensos.
“Sebagai mitra Kemensos, tentu kepedulian pada disabilitas lebih besar. Untuk Kampung “Idiot” ini misalnya, masyarakat perlu diayomi, negara hadir. Karena potensi seperti kegiatan ekonomi maka harus disupport oleh Kemensos, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” tegas Ina Amania. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS