PACITAN – Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terkenal sebagai tujuan destinasi wisata karena memiliki pantai yang eksotis. Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah ini juga dikenal sebagai penghasil batu akik untuk perhiasan.
Di Pacitan ada banyak pengrajin batu akik, salah satunya adalah Isakuiki Gemstone yang merupakan brand kerajinan batu akik yang dimiliki Melia Windiyana. Melia merupakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pacitan.
Melia menjelaskan bahwa kerajinan batu akik merupakan warisan turun temurun dari kakek, ayah dan hingga kini Melia menjalankan kerajinan tersebut.
“Kalau di tempat saya ini merupakan usaha yang turun temurun, jadi mulai mbah kakung dulu, sampai bapak dan sampai ke saya ini,” beber Lia, sapaan akrabnya, Senin (12/4/2021).
Isakuiki Gemstone yang beralamatkan di Desa Gendaran Kecamatan Donorojo ini melibatkan pengrajin-pengrajin lokal untuk memproduksi batu akiknya. Ada 5 pengrajin batu akik yang ada di Isakuiki Gemstone. “Dulu sempat ada 7 pengrajin di sini. Sekarang karena pandemi pengrajin, tinggal 5 orang,” terangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa situasi pandemi seperti ini juga berpengaruh terhadap penjualanya. Terlebih wisatawan luar kota sebagai konsumen batu akiknya mulai berkurang karena wisatawan yang ke Pacitan berkurang karena Covid-19.
“Kalau pemasarannya yang ramai itu lewat online. Kalau datang kesini biasanya dari wisatawan. Jadi selama tempat wisata ditutup, sudah jarang banget yang datang ke toko,” ungkap Lia.
Putri dari politisi senior PDI Perjuangan Mardiyanto ini berharap pandemi cepat berlalu dan ke depan batu akik dan pernak-perniknya lebih berkembang.
“Harapan ke depan batu akik dan akesorisnya ini lebih berkembang, ramai lagi dan kayak dulu lagi,” ucap Lia.
Untuk masyarakat yang ingin membeli berbagai macam jenis batu akik asli Pacitan bisa membeli secara offline dengan datang ke Toko Isakuiki Gemstone di Desa Gendaran Kecamatan Donorojo. Atau bisa juga membeli secara online melalui akun Instagram @Isaku_iki. (ardy/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS