Kamis
13 Maret 2025 | 2 : 25

Santoso Segera Gelontor Anggaran Rp 50-100 Juta Per RT/RW se-Kota Blitar

pdip-jatim-sertijab-walikota-blitar-2

BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, 100 hari kerja bersama Wawali Tjutjuk Sunario, digunakan untuk memenuhi kontrak politik yang telah dibuatnya bersama masyarakat pada saat masa kampanye.

Dia menyebutkan, salah satu kontrak politik bersama masyarakat adalah program anggaran satu rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) mendapatkan Rp 50 sampai 100 juta per tahunnya. 

“Sudah kami sampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bagaimana menerjemahkan dan menyusun regulasi juklak dan juknis ini agar benar-benar dapat segera direalisasikan,” kata Santoso, usai sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar di gedung DPRD setempat, Rabu (3/3/2021).

Terkait detail penggunaan anggaran itu, politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, akan menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing RT. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasannya.

Pihaknya hanya ingin memfasilitasi masyarakat untuk merealisasikan inovasi dan kreativitas masing-masing sesuai keadaan serta keperluan yang dibutuhkan masyarakat dan lingkungan.

“Hanya, nanti akan kami siapkan tenaga pendamping dari OPD terkait. Agar pelaksanaan program inovasi masyarakat dapat berjalan dengan lancar, sebagai pertimbangan program anggaran satu RT sebesar 100 juta adalah program yang masih pertama kali dilakukan Pemkot Blitar,” tandasnya.

Dalam keterangan persnya usai acara sertijab yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Santoso dan Tjujuk Sunario menyebut akan berfokus terhadap program janji dalam kampanyenya.

“Kedepan Kota Blitar akan menjadi daerah yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, religius, dan nasionalis,” ujar Santoso.

Sementara itu, Wakil Walikota Blitar, Tjutjuk Sunario memastikan bahwa program 100 juta itu akan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya jamin tidak ada kerawanan pada pelaksanaan program 100 juta ini, karena selain kami siapkan tenaga pendamping, juga akan kami kawal langsung agar proses pelaksanaannya bisa transparan,” ujarnya. (arif)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD, Bupati Lukman Harap Parisipasi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka Pembahasan ...
LEGISLATIF

Komisi B Minta Disperindag Jember Bersikap Tegas Terkait Peredaran MinyaKita Tak Sesuai Takaran

JEMBER – Komisi B DPRD Jember minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember bertindak tegas terkait ...
LEGISLATIF

Tinjau Lokasi Kerusakan Jalan, Yudha Harap Pemkab Tulungagung Segera Lakukan Perbaikan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, meninjau lokasi ...
EKSEKUTIF

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik ...
KRONIK

Seniman Jalanan Mengadu ke DPRD Lamongan, Berharap Perhatian dari Pemerintah

LAMONGAN – Seniman jalanan di Lamongan menyampaikan aspirasi mereka dengan cara unik dan kreatif. Rokhim, ...
LEGISLATIF

Perda Pemajuan Budaya Daerah Ditetapkan, Sinung: Jadi Pemerkuat Identitas Bondowoso

BONDOWOSO – Akhirnya Kabupaten Bondowoso memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pemajuan Budaya Daerah. Perda tersebut ...