KEDIRI – Bupati Kediri terpilih Hanindhito Himawan Pramana merasa prihatin adanya masalah sulitnya air bersih yang dialami 2.300 kepala keluarga warga Desa Besowo di Kecamatan Kepung. Sebab, sampai hari ini warga Kepung masih sulit mendapatkan pasokan air bersih. 

Tak hanya itu, Dhito yang berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa di Pilkada 2020 lalu itu juga merasa prihatin adanya aktivitas penebangan liar di hutan yang mengakibatkan terjadinya banjir di wilayah Kepung. 

“Akibat banjir yang terjadi karena penebangan liar di Kecamatan Kepung, di Desa Besowo hari ini ada 2.300 kepala keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkap Dhito, usai mengikuti acara penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih 2021-2026 oleh KPU setempat, di ruang Kilisuci kantor Pemkab Kediri, Jumat (22/1/2021). 

Terkait persoalan ini putra Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung tersebut belum bisa berbuat banyak karena dirinya masih harus menunggu pelantikan bupati terlebih dahulu. Terlebih, dia pun harus menghargai bupati sekarang yang belum habis masa jabatannya. 

“Kita masih menunggu sampai masa pelantikan, baru kita bisa bergerak lebih cepat,” ujarnya. 

Meski demikian dirinya tidak tinggal diam. Beberapa upaya dilakukan, seperti menjalin komunikasi dengan dinas terkait untuk mengatasi persoalan tersebut. 

“Contoh banjir yang terjadi di Kecamatan Tarokan kita diskusi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kediri. Juga diskusi dengan dinas pengairan,” terang Dhito.

Ditanya awak media terkait prioritas program yang sebelumnya sudah dia gagas seperti infrastruktur, pertanian dan pariwisata, menurut Dhito, karena masih pandemi, dia nanti lebih fokus dalam penanganan covid -19. 

“Sekarang saya ubah, covid, covid, covid, baru yang lain. Karena kondisi Covid-19 lagi naik turun di Kabupaten Kediri. Cara kerja blusukan tetap kita lakukan,” pungkasnya. 

Sementara itu Divisi Teknis Penyelenggara Komisioner KPU Kabupaten Kediri Anwar Ansori mengatakan, dengan selesainya agenda penetapan, KPU Kabupaten Kediri besok akan menyampaikan berita acara dan keputusannya ke DPRD setempat. 

“Kami sampaikan ke dewan, tadi kami koordinasi untuk besok . Nanti dilanjut oleh dewan untuk pengusulan calon bupati yang sudah ditetapkan bisa dilantik oleh Gubernur Jawa Timur,” beber Ansori. (putera)