
JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan Ahmad Basarah menanggapi wacana publik yang berkembang belakangan ini, yang mengusulkan namanya menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara. Diketahui, Juliari kini tengah terbelit kasus dugaan dana bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Basarah mengaku, telah mendapatkan tugas khusus dan spesifik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Bu Mega sudah memberikan saya suatu tugas khusus dan spesifik dalam konteks pembangunan bangsa sehingga saya harus fokus pada tugas tersebut,” ujar Basarah yang juga Wakil Ketua MPR ini, Jumat (18/12/2020).
Terkait tugas khususnya tersebut, Basarah enggan merinci lebih jauh. Ketua DPP PDI Perjuangan ini malah menyebut nama-nama kader PDI Perjuangan lainnya yang dinilai mumpuni untuk menggantikan Juliari Batubara.
“Ada Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos,” ungkap Basarah.
Namun demikian, Basarah menegaskan kembali, wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDI Perjuangan adalah hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan. Sebab ini adalah amanat AD/ART Partai.
Sementara wewenang untuk mengangkat seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi sebaiknya kita jangan mendahului dan tunggu saja keputusan Ibu Mega untuk mengusulkan calon Mensos pengganti Juliari Batubara kepada Presiden Jokowi,” pungkas Ketua Dewan Penasihat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri (GMFKPPI) ini. (gesuri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS