Kamis
23 Oktober 2025 | 9 : 43

Didampingi Pangkogabwilhan II, Risma Pimpin Penertiban Masker di Pasar Keputran

pdip-jatim-risma-keputran-1

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin operasi penertiban protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 baik kepada pedagang maupun pembeli di Pasar Keputran, kemarin. Blusukan ke Pasar Keputran Utara dan Selatan itu dia lakukan seusai Salat Subuh.

Pada operasi penertiban masker kali ini, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tak hanya ditemani jajarannya. Dia ditemani Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI, Imran Baidirus, Danrem Tipe A 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir.

Sambil berjalan kaki, Risma bersama rombongan menyisir sepanjang Jalan Keputran. Hal ini untuk memastikan para pedagang serta pembeli di kawasan itu menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan memakai masker.

“Maskernya dipakai, jangan diturunkan. Yang sakit sudah ribuan jangan ditambah lagi. Nanti kalau sakit diisolasi 14 hari. Tidak enak memang (pakai masker), tapi kalau nanti sakit lebih tidak enak lagi,” imbau Risma kepada para pedagang dan pembeli.

Tak hanya melakukan penertiban masker, seluruh pedagang beserta karyawan di pasar itu juga dilakukan rapid test atau tes cepat massal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Hal ini untuk mengantisipasi tidak ada warga yang terpapar Covid-19. Bagi warga yang hasil rapid test reaktif, mereka langsung dibawa ke salah satu hotel oleh Pemkot Surabaya untuk isolasi sembari dilakukan test swab.

“Kita rapid test semua, sebetulnya ini sudah ketiga kali di sini. Cuma sekarang saya pilih siapa yang ikut di-rapid. Jadi ini pengaruh dampaknya bisa ke kampung-kampung, karena itu kita lakukan (rapid test) ini supaya kampungnya juga aman,” jelas Risma.

Dia menilai, pasar merupakan salah satu tempat pertemuan orang dengan jumlah besar. Seperti di Pasar Keputran yang menjadi induk pertemuan pedagang antardaerah.

Oleh karena itu, disiplin menerapkan protokol kesehatan di pasar menjadi salah satu fokus utamanya.

“Jadi karena itu kenapa kemarin Kepala BNPB menyampaikan bahwa Surabaya (kasus Covid-19) sudah turun, tapi harus dijaga supaya tidak ada pimpong. Karena itu kenapa kita turun di sini, bahwa pertemuannya itu bukan hanya jumlah orang tapi juga berbagai wilayah,” ujar dia.

Sementara, Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus menyampaikan, sebenarnya cara untuk mengendalikan kasus COVID-19 sederhana. Yakni, dengan disiplin menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

“Kalau ini ditegakkan, pasti saya yakin bahwa efektivitas dari penegakan disiplin ini akan sangat baik implementasinya di lapangan,” kata Imran Baidirus.

Apalagi, sebutnya, pasar merupakan tempat kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Tentunya setiap hari pasti terjadi kerumunan massa. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi kasus Covid-19 di pasar maka perlu dikendalikan.

Sedang Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir berkomitmen untuk terus mendukung Pemkot Surabaya bersama TNI mempercepat proses pengendalian kasus Covid-19. Salah satunya pengendalian di titik-titik keramaian seperti pasar. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...
KRONIK

Hari Santri Nasional, Bupati Ipuk Salurkan Insentif untuk 14 Ribu Guru Ngaji

BANYUWANGI – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyalurkan ...
KRONIK

Buka Sosialisasi P4GN, Bupati Ponorogo Sampaikan Pentingnya Mitigasi Sejak Dini

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membuka Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan ...