
MALANG – Isu terkait pemberdayaan perempuan selalu menjadi perbincangan yang menarik. Isu itu mengemuka dalam ujian disertasi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Dra. Sri Untari, M. Ap., pada Program Doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Jumat (6/12/2019).
Perempuan yang digadang-gadang sebagai kandidat terkuat dari PDI Perjuangan dalam Pemilihan Bupati Malang 2020 ini, mengangkat isu perempuan dalam disertasinya dengan judul “Pemberdayaan Perempuan Dalam Perspektif Modal Sosial (Studi Tentang Pemberdayaan Perempuan melalui Kegiatan Perkoperasian di Koperasi Setia Budi Wanita Kota Malang).”
“Kenapa saya milih koperasi? Karena di dalam koperasi itu penuh dengan kegiatan pemberdayaan kepada anggota yang 98 persen perempuan,” jelas Untari.
Dia menjelaskan, koperasi tersebut ada simpan-pinjam untuk uang belanja. Selain itu, ada pemberdayaan sentra kuliner dengan adanya warung, serta pengadaan tanah dan sebagainya.
Uang itu dikatakannya sepenuhnya dari dana koperasi. “Saya punya mimpi perempuan berdaya dan mandiri, bisa berada dalam posisi mengambil keputusan dan dan mampu menopang ekonomi keluarganya,” tambah Untari.
Rencananya, disertasinya akan dibukukan agar menjadi referensi bagi pemerintahan.
Apalagi, pada Januari 2020 dikatakannya keputusan kandidat PDI Perjuangan untuk Pilbup bakal keluar. Jika terpilih, dia berencana membangun perekonomian masyarakat dapat mandiri.
“Ya, jika terpilih (jadi kandidat), fokusnya adalah membangun masyarakat salah satunya adalah melalui koperasi ada modal lain di situ misalnya ada BUMDes. Fungsinya adalah untuk membangun partisipasi rakyat,” pungkas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS