
BANYUWANGI – Banyuwangi merupakan daerah yang mempunyai seabrek event nasional setiap bulannya. Sebut saja, Tour De Ijen, Jazz Gunung Ijen, hingga Banyuwangi Beach Jazz.
Untuk itu, demi mempermudah pembayaran para pengunjung sekaligus mengedukasi warga Banyuwangi akan teknologi, Pemkab Banyuwangi bakal menerapkan pembayaran secara online di setiap event nasional tersebut. Yakni melalui Osing Pay yang baru dilaunching, Jumat (20/9/2019).
“Kalau di China ada Alipay, di sini kita ada Osing Pay dan itu akan kita terapkan untuk transaksi di semua event yang digelar di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya di Jazz Gunung Ijen 2019 di arena amfiteater Taman Gandrung Terakota (TGT) Sabtu (21/9/2019) malam.
Dengan menggunakan Osing Pay, jelas Anas, juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi.
“Osing Pay ini juga akan meningkatkan pendapatan daerah, karena yang dibeli dengan Osing Pay ini adalah produk-produk asli Banyuwangi,” tuturnya.
Sebagai informasi, Osing Pay aplikasi transaksi keuangan berbasis online, atau disebut juga sebagai dompet elektronik. Aplikasi sebesar 46 mb ini tentunya wajib dimiliki bagi traveler yang malas membawa dompet saat berkunjung di Kabupaten berjuluk Negeri Festival ini.
Terkait Jazz Gunung Ijen, kata Anas, adalah bagian dari 120 event festival yang digelar di Banyuwangi dalam setahun.
“Musik adalah salah satu event yang terus kami garap di antara beraneka atraksi seni budaya lainnya. Musik dan seni telah memiliki panggung yang istimewa di Banyuwangi,” ujarnya.
Sementara itu, inisiator Jazz Gunung Ijen sekaligua pemilik Jiwa Jawa Resort Sigit Pramono menjelaskan bahwa amfiteater ini dibuat sebagai panggung kesenian Banyuwangi, termasuk konser jazz. Mengingat, animo pelaku seni dan penikmat seni di Banyuwangi yang mulai tumbuh.
“Animo menikmati jazz di sini mulai tinggi, ini lantaran Banyuwangi mengusung dua festival jazz setiap tahunnya. Jazz Gunung Ijen sendiri tidak hanya dihadirkan sebagai panggung musik, namun sekaligus untuk mempromosikan destinasi daerah. Selain Kawah Ijen, juga Taman Gandrung Terakota ini,” terang Sigit. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS