
SUMENEP – Wakil Bupati Sumenep, Madura, Ach. Fauzi mendukung gerakan literasi yang digagas Dinas Perputakaan dan Kearsipan Daerah terkait penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul seperti program prioritas pemerintah pusat tahun 2019 ini.
“Saya berharap komunitas-komunitas kecil maupun pegiat literasi untuk segera berkomunikasi dan bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah untuk legalitasnya,” kata Fauzi, Selasa (17/9/2019).
Menurut Fauzi, semakin banyak komunitas yang ada di Kabupaten Sumenep, maka secara otomatis semakin banyak kepanjangan tangan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep untuk mengimplementasikan program layanan Peningkatan SDM unggul.
“Karena tidak mungkin Dinas Perpustakaan ini turun sendiri ke bawah. Jadi biarkan para komunitas-komunitas ini yang bergerak ke bawah,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
Untuk mendukung program terobosan Dinas Perputakaan Daerah itu, Fauzi pun telah mengumpulkan anak-anak muda Sumenep yang sudah menghasilkan sebuah karya buku.
“Tujuan saya mengumpulkan kaum milenial Sumenep yang jago menulis ini adalah bagaimana mereka ini menulis sebuah buku yang bisa dibuat literasi oleh Dinas Perpustakaan dan juga menulis buku-buku yang diperlukan oleh sekolah,” ujarnya.
Menurutnya salah satu kunci atau poin untuk mencapai SDM unggul di Kabupaten Sumenep ini salah satunya pemerintah juga harus memperhatikan keberadaan Dinas Perpustakaan Daerah serta memastikan semua programnya berjalan dengan baik dan lancar.
Seperti diketahui, guna meningkatkan SDM unggul di Kabupaten Sumenep, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah membangun Kerjasama Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah Lembaga Pendidikan, Yayasan dan juga Komunitas Penggiat Literasi, total 87 MOU dengan rincian Tk/PAUD :15, SD: 32, SMP : 20, SMA :16, Yayasan: 4. (set)