
JAKARTA – Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan nonaktif, Puan Maharani membantah jika Megawati Soekarnoputri tidak menyiapkan regenerasi kepemimpinan di internal PDIP.
Apalagi, Megawati dipastikan bakal kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan saat Kongres V PDIP di Bali pada 8-10 Agustus 2019.
Puan mengatakan, Megawati akan membuat kejutan terkait kepemimpinan internal partai pada saat kongres.
“Jadi terkait dengan internal tentu saja beliau sudah mempunyai rencana yang nantinya akan menjadi satu kejutan di Kongres Bali yang akan datang. Tunggu momentum,” ujar Puan di Menara Kompas, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2019).
Menurut Puan, Megawati telah memiliki konsep terkait regenerasi kepemimpinan PDIP. Presiden kelima RI itu telah menyiapkan sejumlah kader yang dinilai memiliki kapasitas, rekam jejak, dan mumpuni untuk menjadi pemimpin.
Kader-kader tersebut, kata Puan, akan ditempatkan sesuai bidangnya, termasuk di tingkat dewan pimpinan daerah (DPD) provinsi, kabupaten, dan kota.
“Dan tentu saja terkait dengan regenerasi bukannya Ibu Mega tidak menyiapkan. Semuanya itu sudah disiapkan kader-kader yang memang mumpuni dan mempunyai track record ditempatkan oleh Bu Mega di bidangnya masing-masing di provinsi, kabupaten, kota dan lain-lain,” jelasnya.
Dia memastikan, kongres mendatang tidak akan menghasilkan ketua umum baru selain Mega. Sebab, kata Puan, seluruh pengurus daerah telah setuju menjadikan Mega sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan kembali.
Puan pun berpendapat, Mega yang merupakan ibu kandungnya, masih mampu mengawal kegiatan-kegiatan PDIP dalam lima tahun ke depan.
“Saya masih percaya Ibu Mega mampu untuk mengawal PDI Perjuangan ke depan jadi semua kader yang nanti akan ditugaskan pasti punya posisinya masing-masing,” ujar Puan.
Selain membahas reorganisasi di tingkat pusat, Kongres V PDIP juga membahas agenda lima tahun ke depan, seperti rencana untuk mengukir sejarah dalam Pemilu 2014 mendatang. Sampai saat ini, PDIP menjadi satu-satunya partai di era reformasi yang bisa menang Pemilu dua kali.
Oleh karena itu, sebelum melangkah ke Pemilu 2024, PDIP matang-matang mempersiapkan jurus untuk menghadapi rangkaian pilkada 2020.
“Prinsipnya bagi kami 2024, kami akan menyiapkan sebaik-baiknya. Rakyat yang akan menentukan. Dan proses terus membangun organisasi jauh lebih penting. Itu yang dilakukan PDIP. Jadi Jawabannya tunggu hasil kongres,” ucap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS