Kamis
15 Mei 2025 | 8 : 45

TKN Siap Adu Data dengan BPN Terkait Quick Count dan Real Count

pdip-jatim-masinton-p

JAKARTA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Masinton Pasaribu menegaskan, pihak pasangan calon nomor urut 01 siap mengadu data hasil hitung cepat dan real count dengan pihak Prabowo-Sandiaga.

“Terkait quick count dan real count dari kubu Prabowo-Sandi, intinya kita siap mengadu data. Kita sama-sama membuka data dan lembaga survei yang dirujuk,” ujar Masinton dalam diskusi polemik bertajuk “Pemilu Serentak yang Menghentak” di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Meskipun Jokowi-Ma’ruf diunggulkan dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Masinton menyebut TKN akan menunggu hasil resmi dari KPU. Namun, hasil hitung cepat jadi dasar bagi TKN untuk siap mengadu data dengan BPN.

Menurut dia, dengan mengadu data antara TKN dan BPN, maka masyarakat akan mengetahui mana hasil penghitungan suara yang valid dan invalid.

“Pihak BPN juga harus membuka dong datanya. Tidak cukup menggunakan akal sehat, tapi akal waras juga. Kalau lembaga survei yang kita rujuk kan terverifikasi,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Semua data yang diklaim TKN dan BPN, kata Masinton, juga harus dihormati kedua kubu. Mengklaim data untuk mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu tidak dibenarkan.

“Jangan klaim kemenangan dan kemudian mendelegitimasi pemilu. Kalau quick count yang kita rujuk kan sudah terverifikasi KPU. Sekarang giliran BPN yang harus membuka datanya,” ujar dia.

Menurut Masinton, hasil penghitungan cepat lembaga belum pernah meleset jauh dari Pemilu 2004. Jadi, kata dia, sikap Prabowo yang enggan mengakui data quick count sama dengan tidak menghargai suara rakyat.

“Jika melawan, itu melawan kehendak rakyat, quick count sudah ada sejak 2004 hingga kini hasilnya tak jauh beda dengan real count. Kalau survei mungkin bisa meleset, tapi quick count persisisnya hampir sama dengan KPU,” katanya.

“Pemilu adalah sarana melahirkan pemimpin legitimasi sesuai dengan keinginan rakyat. Rakyat sudah memberikan pilihannya kepada calon pemimpin dan wakilnya. Secara umum pelaksanaan relatif bagus tak terkecuali di luar negeri. Ini yang harus kita hormati betul soal pilihan rakyat,” tutup Masinton. (goek)
TKN Siap Adu Data dengan BPN Terkait Quick Count dan Real Count

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...
EKSEKUTIF

Komitmen Apeksi, Indonesia Bebas Sampah 2029

SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menegaskan komitmennya dalam mendukung target ...
LEGISLATIF

Warga Keluhkan Mafia Pertanian, Komisi B DPRD Tulungagung Bakal Perketat Pengawasan

TULUNGAGUNG – Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung siap memperketat pengawasan terkait adanya keluhan masyarakat ...
KRONIK

Pimpin Sidang Parlemen OKI, Puan: Islam Miliki Modal Jadi Kekuatan Baru Dunia

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang Komite Umum (General Committee) Parliamentary Union of the OIC ...
KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...