
JAKARTA – PDI Perjuangan tak terelakkan sebagai partai yang bakal memenangkan pemilu dua kali berturut-turut. Sebagaimana Pemilu 2014, PDIP hampir pasti menjuarai Pemilu 2019 pada 17 April depan.
Kemenangan PDIP sudah tergambar dalam hasil berbagai lembaga survei. Terbaru dalam surveinya di bulan Maret ini, dua lembaga survei menempatkan PDIP tertinggi elektabilitasnya dibanding parpol lainnya peserta Pemilu 2019.
Survei terbaru Charta Politika 1-9 Maret 2019 menunjukkan PDIP sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam survei itu, PDIP dipilih oleh 24,8 persen responden, diikuti Gerindra 15,7 persen dan Golkar 9,8 persen.
Sedang survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada 3-8 Maret 2019 juga menempatkan PDIP di posisi teratas, dikuti Gerindra dan Golkar.
Di survei JSI, elektabilitas PDIP sebesar 25,4 persen, kedua Gerindra 14,3 persen, dan Golkar di posisi ketiga 8,8 persen.
“PDIP dan Partai Gerindra merupakan partai politik tertinggi pilihan masyarakat. Diikuti kemudian oleh Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS,” kata Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei di kantornya di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Survei itu menunjukkan ada 7 partai yang meraih suara di atas 4 persen atau ambang batas lolos ke parlemen. Namun, menurut Yunarto jumlah partai yang lolos bisa bertambah jika mempertimbangkan undecided voters sebesar 17,1 persen dan margin of error 2,19 persen.
“Prediksi saya yang akan lolos 8 atau 9 partai, itu kalau mau berspekulasi,” ujar Yunarto.
Survei dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 2.000 responden di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Senada, Direktur Eksekutif JSI Fajar S Tamin menjelaskan, hasil survei lembaganya menunjukkan posisi teratas ditempati PDIP sebesar 25,4 persen, posisi kedua Gerindra dengan elektabilitas 14,3 persen. Sedang Golkar di posisi ketiga 8,8 persen.
“PKB sebesar 7,2 persen, Demokrat sebesar 6,1 persen, PKS sebesar 5,4 persen, Perindo sebesar 4,7 persen, NasDem sebesar 3,1 persen, PPP sebesar 3,1 persen, PAN sebesar 2,7 persen,” urai Fajar.
Berikut hasil survei Charta Politika untuk Pileg 2019:
PDIP: 24,8
Gerindra: 15,7
Golkar: 9,8
PKB: 7,2
Demokrat: 5,1
Nasdem: 4,9
PKS: 4,1
PPP: 3,6
PAN: 3,2
PSI: 1,4
Perindo: 1,3
Hanura: 0,8
PBB: 0,4
Berkarya: 0,4
PKPI: 0,3
Garuda: 0,2
Tidak tahu/tidak menjawab: 17,1 persen.
Berikut data survei JSI di bulan Maret 2019 terkait elektabilitas parpol:
PDIP: 25,4%
Gerindra: 14,3%
Golkar: 8,8%
PKB: 7,2%
Demokrat: 6,1%
PKS: 5,4%
Perindo: 4,7%
Ambang batas parlemen 4%
NasDem: 3,1%
PPP: 3,1%
PAN: 2,7%
Hanura: 0,9%
PSI: 0,8%
PBB: 0,4%
Berkarya: 0,1%
Garuda: 0%
PKPI: 0%
(goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS