Kamis
15 Mei 2025 | 12 : 47

“Jika Ada Penerima Konsesi Besar Mau Kembalikan Konsesinya, Saya Tunggu Sekarang!”

pdip-jatim-jokowi-jicc-sentul

JAKARTA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menunggu apabila ada pengusaha besar mau mengembalikan konsesi lahannya kepada negara. Hal itu disampaikan saat Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul International Convention Center (Sentul) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) malam.

Awalnya, Jokowi menyinggung program perhutanan sosial yang telah dikerjakan pemerintahannya selama 4,5 tahun terakhir.

“Kita bagikan konsesi lahan untuk rakyat yang hidup di sekitar hutan. Sudah kita bagikan 2,6 juta hektar konsesi dari 12,7 juta hektar yang memang telah dipersiapkan,” kata Jokowi.

“Sekali lagi ini konsesi lahan untuk rakyat kecil. Konsesi lahan untuk rakyat kecil,” lanjut dia.

Jokowi kemudian menyinggung pemegang konsesi besar. Hal ini mengingatkan relawan terhadap pernyataan Jokowi dalam debat kedua soal calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengelola lahan di Aceh.

“Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara…,” kata Jokowi.

Kata-kata Jokowi ini langsung terhenti karena teriakan relawan yang bergemuruh. Mereka bertepuk tangan dan ramai-ramai berteriak “balikin”.

“Balikin! Balikin!” kata relawan.

Jokowi sampai mengulang ucapannya sebanyak tiga kali. Namun teriakan relawan tidak kunjung mereda.

Jokowi pun terdiam sementara sambil memandangi para relawan. Setelah teriakan mereda, Jokowi melanjutkan pidatonya.

“Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara, saya tunggu, saya tunggu sekarang,” tegas Jokowi.

Dia sampai mengulangi pernyataan ini sebanyak tiga kali lantaran sorak sorai dan tepuk tangan riuh dilontarkan sekitar 15.000 pendukung yang hadir di dalam ruangan.

“Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil. Karena masih banyak rakyat kita yang membutuhkan,” ucap dia.

Pidato politik Jokowi di SICC Bogor dihadiri para ketua umum partai politik, menteri, dan juga kepala daerah datang. Di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Kemudian ada Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Ketenagakrrjaan Hanif Dakiri, dan Menpora Imam Nahrawi.

Tokoh lain seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Yenny Wahid, Tuan Guru Bajang, dan Yusril Ihza Mahendra juga ada dalam acara ini. Mereka semua berbaur di ruangan yang sama dengan para relawan.

Berbagai kelompok relawan Jokowi-Ma’ruf memenuhi SICC. Di antaranya adalah Gojo, Seknas Jokowi, Projo, Jokowi Bara JP, KMA Kita, Rumah KMA, dan yang lainnya.

Konvensi rakyat ini juga diramaikan oleh penampilan berbagai publik figur pendukung Jokowi-Ma’ruf, misalnya Tompi, Dira Soegandi, Ian Kasela, Cak Lontong, dan lainnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...