Minggu
26 Oktober 2025 | 8 : 49

Setelah Mal, Kantor Pelayanan Publik Banyuwangi Bakal Berdiri di Pasar Tradisional

pdip-jatim-anas-pasar-tradisional

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menyiapkan “Pasar Pelayanan Publik” di Pasar Genteng Wetan, salah satu pasar tradisional di Kecamatan Genteng. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pasar Pelayanan Publik tersebut sama dengan Mal Pelayanan Publik yang sebelumnya telah berdiri di pusat Banyuwangi.

Menurut Anas, Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Pulau Jawa. Jarak tempuh daerah di selatan ke pusat kota bisa dua jam.

“Setelah Mal Pelayanan Publik berdiri di pusat kota, kini kami bikin layanan terintegrasi serupa di kawasan selatan Banyuwangi. Ini bagian dari pemerataan kualitas pelayanan publik, sehingga warga yang jauh dari pusat kota merasakan layanan dalam standar yang sama dengan warga di kota,” ujar Anas, kemarin.

Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, yang beroperasi sejak 2017, kini telah melayani 200 izin/dokumen dalam satu tempat. Banyuwangi termasuk kabupaten pertama di tanah air yang mengembangkan mal pelayanan publik.

Anas mengatakan, Pasar Pelayanan Publik yang langsung menyatu dengan pasar tradisional juga untuk memudahkan warga dalam mengurus dokumen atau perizinan.

“Pasar tradisional adalah tempat berkumpulnya orang. Jadi nanti warga yang berbelanja ke pasar belanja kebutuhan rumah tangga, bisa langsung mengurus surat-surat yang dibutuhkan. Mereka tidak harus lagi datang ke kantor kecamatan. Sekali jalan langsung dapat dua urusan,” jelasnya.

“Makin enak karena Pasar Pelayanan Publik pasti dibuat nyaman, ruangan sejuk, penataan rapi, terkomputerisasi,” imbuh dia.

Dalam tahap awal, dokumen/izin yang bisa dilayani di Pasar Pelayanan Publik tersebut adalah yang dalam otoritas pemerintah kabupaten, seperti administrasi kependudukan dan perizinan usaha.

“Jadi ini semacam Mal Pelayanan Publik tapi dalam unit kecil. Kalau di Mal Pelayanan Publik kan ada layanan dari BPOM, kepolisian, BPN, Kementerian Agama, PLN, BPJS, Ditjen Keimigrasian, dan sebagainya. Nanti secara bertahap, layanan dari instansi non-pemerintah kabupaten juga akan dibawa ke Pasar Pelayanan Publik,” papar Anas.

Soal dipilihnya Pasar Genteng Wetan bukan tanpa alasan. Pasar tersebut merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah selatan Banyuwangi yang luasnya 10.510 meter persegi.

“Pasar Genteng Wetan ini pasar yang paling ramai dikunjungi warga Banyuwangi kawasan selatan. Jadi, kami pilih buka di sini dengan harapan layanan publik ini bisa dimanfaatkan banyak orang,” terangnya.

Pihaknya menargetkan Pasar Pelayanan Publik tersebut beroperasi pada tahun ini. “Sekarang kita siapkan semuanya. Mudah-mudahan semester satu ini sudah bisa jalan,” ucap Anas. (goek)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...