Kamis
15 Mei 2025 | 12 : 35

4 Cerita Unik dari Lawatan Jokowi ke Korea Selatan

pdip-jatim-jokowi-cerita-unik-korsel1

JAKARTA – Beragam cerita menarik mewarnai kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan yang dimulai pada Minggu (9/9/2018) kemarin. Jokowi, bertolak ke Negeri Ginseng itu didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Lawatan itu dilakukan dalam rangka memperingati 45 tahun berjalannya hubungan diplomatik Indonesia–Korea Selatan, sekaligus sebagai kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia tahun lalu.

Kunjungan kenegaraan Jokowi kali ini diwarnai dengan beberapa cerita menarik yang membuat hubungan kedua negara terlihat begitu dekat dan hangat. Berikut ini kami rangkumkan beberapa cerita dari kunjungan luar negeri Jokowi ke Korea Selatan.

Diterima dan disambut di Istana Changdeok

Jokowi dan Iriana diterima Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dan iostri, Kim Jung-Sook, di Changdeok Palace, Senin (10/9/2018). Kedatangan Jokowi beserta Iriana sebagai tamu negara disambut oleh tuan rumah, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in beserta istri, Kim Jung-sook di Istana Changdeok.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Jokowi menyebutkan istana kuno ini jarang digunakan untuk menerima tamu kenegaraan Korea Selatan. “Tak biasanya Istana Changdeok di Seoul, Korea Selatan, menjadi lokasi penyambutan tamu negara Korea Selatan,” tulis Jokowi pada Senin (10/9/2018).

Istana yang tercatat menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO ini, terletak di sebelah barat istana utama Korea Selatan, Istana Gyeongbok. Sementara itu, tempat yang biasa digunakan Korea Selatan menerima kedatangan tamu kenegaraan adalah di kantor kepresidenan, Cheong Wa Dae atau Blue House.

Diajak blusukan ke kawasan belanja Dongdaemun

Presiden Jokowi diajak blusukan saat kunjungan ke Korea Selatan.(Instagram Jokowi) Seusai jamuan santap malam di Blue House, Senin (10/9/2018), Jokowi dan Iriana diajak Moon Jae-in dan istri untuk mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Dongdaemun.

Jokowi menyebut kawasan ini sebagai Tanah Abang-nya Seoul. Terdapat lebih dari 30.000 kios yang buka di sana.

Di sana, Jokowi melihat-lihat berbagai produk pakaian seperti kemeja, jas, dan blazer. Pada kunjungan Moon Jae-in ke Indonesia, November 2017 lalu, Jokowi megajak Presiden Korea Selatan itu berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Bogor

Goyang dayung bersama Super Junior

Masih di hari yang sama, Senin (10/9/2108), Presiden Jokowi bertemu dengan Super Junior (Suju) dan dioleh-olehi album ditandatangani secara langsung oleh ke tujuh anggotanya. Di antaranya Yesung, Lee Dong Hae, Siwon, Eun Hyuuk, dan Lee Teuk.

Berdasarkan keterangan yang diunggah oleh akun @mizliahanifa, terdapat dua album fisik yang ditandatangani.

Satu ditandatangani oleh Jokowi dan disimpan oleh Suju. Satu lainnya ditandatangani oleh anggota Suju dan diberikan kepada Jokowi. Selain memberikan album fisik, tujuh anggota boyband yang menjadi bagian dari closing ceremony Asian Games kemarin itu juga minta diajari Goyang Dayung kepada Presiden Jokowi.

Goyang Dayung mengacu pada gerakan refleks Jokowi saat menyaksikan upacara pembukaan Asian Games yang menyerupai gerakan orang mendayung, kemudian viral dan banyak diikuti oleh berbagai kalangan.

Jaket almamater Hankuk University

Salah satu kegiatan dalam rangkaian lawatan ke Korea Selatan, Jokowi diagendakan memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Hankuk University Selasa (11/9/2018) kemarin. Ruangan tempat kuliah umum berlangsung dipenuhi oleh mahasiswa.

Seusai sesi tanya-jawab berakhir, Jokowi diberikan kenang-kenangan berupa jaket almamater universitas tersebut. Jaket yang terdapat bendera Indonesia di bagian lengan kiri itu pun langsung ia kenakan di tempat, menutup jas yang sebelumnya ia kenakan. (kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...