JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah masa sekarang adalah bukti nyata dan konkret. Bila bersama KH Ma’ruf Amin diberi amanah untuk memimpin negeri ini, pihaknya akan mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan berdikari.
“Kita ingin sebesar besarnya digunakan untuk kemakmuran Indonesia. Apa yang kita kerjakan empat tahun ini adalah bukti bukan fiksi,” tegas Jokowi, saat berpidato di Gedung Joang 45, Jakarta, sebelum mendaftar sebagai calon presiden 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8/2018).
Jokowi menuturkan, pihaknya ingin kerja yang sudah dilakukan pemerintah selama empat tahun ini tetap berlanjut. Dia ingin tetap membangun kawasan perbatasan.
Jokowi juga ingin pembangunan dirasakan secara merata dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, pihaknya ingin mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita ingin melanjutkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan hingga sampai ke laposan terbawah juga merasakan. Kita jaga kekayaan sumber daya alam kita, blok Rokan, blok Mahakam dan mayoritas saham Freeport itu adalah bukti kita berdaulat,” katanya.
Bila mendapatkan amanah memimpin negeri Indonesia, pihaknya bersama Ma’ruf akan menciptakan kesejahteraan untuk seluruh warga Indonesia.
“Kita ingin sebesar besarnya digunakan untuk kemakmuran Indonesia. Apa yang kita kerjakan empat tahun ini adalah bukti bukan fiksi,” ujar Jokowi.
Pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang diusung koalisi 9 partai ini sengaja memilih Gedung Joang 45 Menteng, Jakarta Pusat, sebagai titik keberangkatan mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden ke KPU.
“Di masa lalu, gedung ini adalah tempat di mana para pejuang politik kita. Bung Karno, Bung Hatta, Adam Malik, semuanya digembleng dari sisi politiknya,” jelas dia.
Jokowi menyebut, Gedung Joang 45 mewakili semangat perjuangan para pemuda yang menyala untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Kini Gedung Joang 45 kita pilih sebagai titik awal mengawali perjuangan,” katanya.
Dirinya dan Ma’ruf beserta seluruh parpol pendukung ingin meneruskan jalan perubahan yang sudah dimulai sejak empat tahun lalu. “Yakni perjalanan menuju Indonesia maju,” ujar Jokowi.
Setelah Jokowi berpidato, KH Ma’ruf Amin kemudian memimpin doa. Keduanya didampingi para pimpinan parpol pendukung dan relawan lalu menuju kantor KPU.
Keduanya kompak mengenakan pakaian serba putih. Namun, ada yang menarik dengan pakaian yang dikenakan Jokowi, yakni ada gambar karikatur di bagian depan kemeja putih yang dikenakan.
Karikatur tersebut terdiri dari siluet hitam yang berupa gambar laki-laki mirip Jokowi. Di dalam karikatur yang dilapis ukiran itu terdapat sebuah tulisan “Bersih, Merakyat, Kerja Nyata”. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS