JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Internal Pilkada Jatim 2018 Ahmad Basarah minta pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyoroti netralitas aparat negara dalam Pilkada 2018, tidak ditanggapi serius. Apalagi diambil hati.
“Pernyataan Pak SBY saya kira tidak usah ditanggapi serius, apalagi diambil hati secara emosional, karena kita sama-sama hormati beliau sebagai Presiden ke enam RI. Mungkin saja saat beliau mengutarakan sinyalemen adanya dugaan keterlibatan TNI, Polri dan BIN dalam pilkada tersebut karena sedang bernostalgia waktu 10 tahun lalu berkuasa dan mengendalikan penuh kekuasaan politik nasional,” kata Basarah kepada wartawan, Selasa (19/6/2018).
Pihaknya yang mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Soekarno (Gus Ipul-Puti) sebagai pasangan Cagub-cawagub Jawa Timur, tidak mau terpengaruh sama sekali dengan pernyataan SBY.
“Kami tim Gus Ipul dan Mbak Puti tidak mau terpengaruh dan akan tetap fokus kerja, kerja, dan kerja memenangkan Pilgub Jawa Timur pada tanggal 27 Juni yang akan datang, sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan UU dan peraturan-peraturan lainnya,” ungkap pria yang juga Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini.
Basarah juga menilai, sikap SBY itu, menandakan kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 akan ditentukan kemenangan Gus Ipul-Puti.

“Bagi kami sekarang sudah sangat jelas, dengan sikap Pak SBY yang seperti itu, maka kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019 yang akan datang secara mutlak akan ditentukan oleh kemenangan Saifullah Yusuf dan Puti Soekarno dalam Pilgub 2018 ini,” ujarnya.
Sementara itu, di Pamekasan, pasangan Gus Ipul-Mbak Puti mendapatkan tambahan dukungan dari kelompok tani (Poktan), petambak garam dan nelayan.
Pernyataan dukungan untuk nomor urut 2 itu dikemas dalam acara silaturrahim dan deklarasi yang dilaksanakan di Dusun Gardu Agung, Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Selasa.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Relawan Gusti Sapujagat se-Pamekasan serta puluhan poktan, petambak garam dan nelayan setempat.
Ketua relawan tim Gusti Sapujagat Pamekasan, Muhamad Syafiudin mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 tinggal menghitung hari.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat Madura untuk bersama-sama memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti pada tanggal 27 Juni 2018 depan.
“Kami menggelar kegiatan ini atas perintah para tokoh dan ulama yang ada di Jawa Timur, karena pasangan Gusti ini betul-betul didukung dan mendapatkan restu serta do’a dari ratusan ulama,” jelasnya. (goek)