Minggu
11 Mei 2025 | 2 : 33

Jokowi Paling Pas Wujudkan Daulat Politik Trisakti

Deklarasi Parpol Pendukung Jokowi

Deklarasi Parpol Pendukung JokowiJAKARTA – Penunjukan Joko Widodo sebagai calon presiden RI didasarkan pada mandat untuk menegakkan daulat politik trisakti. Jokowi dinilai sosok yang paling tepat untuk mewujudkan mandat tersebut.

“Daulat politik itu hanya bisa tercapai bila ada pemimpin yang kuat. Bukan pemimpin yang bebas melakukan apa yang dia mau, bukan apa yang sesuai keinginan, tapi yang setia pada karakter ideologi partai,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Rabu (14/5/2014).

Pernyataan itu disampaikan Tjahjo di sela acara deklarasi dukungan tiga partai, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa terhadap Jokowi sebagai calon presiden 2014-2019 di Lenteng Agung, Jakarta. Dia menambahkan, mandat yang dikeluarkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu hanya bisa terwujud jika negara dipimpin oleh sosok, seperti Jokowi.

Deklarasi dukungan resmi itu dihadiri Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan Jokowi.

Dengan bergabungnya 3 partai, modal Jokowi bertarung pada Pilpres 2014 semakin kuat. Sebab, PDI Perjuangan meraih suara Pileg tertinggi 18,95%, ditambah Nasdem 6,72% dan PKB 9,04%. Sehingga, jumlah suara koalisi ketiga partai yakni 34,71%, yang memenuhi syarat presidential threshold atau ambang pencalonan presiden sebesar 25% suara nasional atau 20% kursi DPR.

Sementara, Jokowi dalam acara deklarasi itu mengaku bahagia karena kerja sama politik yang dibangun PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan PKB itu tidak didasari pada keinginan untuk bagi-bagi kekuasaan.

“Saya adalah orang yang sangat berbahagia sampai detik ini karena kemurnian kerja sama ini tidak pernah berbicara tentang menteri siapa, cawapresnya siapa. Kemurnian inilah yang akan terus kita kawal,” kata Jokowi.

Saat menjajaki kemungkinan koalisi bersama Nasdem, dia sama sekali tidak menyinggung tentang bagi-bagi kekuasaan. Demikian pula ketika menjalin kerja sama dengan PKB. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...
KRONIK

Bupati Sanusi Studi Banding ke Banyuwangi: Selalu Kaget Ada…

BANYUWANGI – Potensi pertanian Kabupaten Banyuwangi menarik sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Malang, M. Sanusi, ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...