JAKARTA – PDI Perjuangan memanfaatkan aplikasi Ruangguru, sebuah aplikasi dengan solusi belajar terlengkap untuk segala kesulitan belajar.
Kreatifitas dan inovasi dari generasi milenial anak muda Indonesia itu, menginsiprasi PDI Perjuangan untuk memanfaatkan aplikasi ini dengan menggabungkan pada potensi yang dimiliki partai.
Dengan mengadopsi cara belajar Ruangguru, PDIP akan melakukan kaderisasi di bidang pendidikan kepartaian berbasis aplikasi digital.
PDI Perjuangan, juga akan mendorong seluruh kepala daerahnya, untuk bekerja sama dengan Ruangguru.
“Dan partai juga terus melakukan modernisasi terhadap sistem kaderisasi, tetapi tetap berdasarkan Pancasila. Hanya mediumnya melalui pendekatan modernitas,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kemarin.
Menurut Hasto, DPP PDI Perjuangan telah menugaskan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai tim leadernya, bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Para kepala daerah itu akan menjadikan daerahnya sebagai proyek percontohan untuk mengimplementasikan bagaimana partai bisa hadir di ruang-ruang publik dengan cara-cara yang modern dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada Jumat (4/5/2018) pekan kemarin, Hasto berkunjung ke kantor Ruangguru di Jalan Tebet Barat Dalam Raya No.22, Jakarta Selatan. Dia didampingi Azwar Anas serta Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDIP Wiryanti Sukamdani.
Hasto menyebutkan, terobosan yang dibuat oleh pendiri merangkap CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara (Belva) ini bahkan telah mendapat perhatian Presiden Joko Widodo dan telah diundang beberapa kali ke istana.
“Karena itulah Pak Jokowi menghadirkan perhatian yang begitu besar. Kalau beliau (Jokowi) sudah bertemu beberapa kali dengan Mas Belva bahkan diundang dalam rapat kabinet. Maka kami datang ke sini, nyambung dengan apa yang dilakukan Pak Jokowi, sebagai partai pengusung utama beliau,” ujarnya.
Dia menyebut, Indonesia memiliki lebih dari 52 juta pelajar. Mereka adalah tunas negeri yang harus disiapkan menjadi generasi yang akan membawa bangsa semakin maju dan berdaya saing di masa depan.
Namun, tantangan seperti faktor geografis, minimnya jumlah guru, menjadi pekerjaan rumah bersama. Tantangan dan problem rakyat itu, dinilai Hasto bisa dijawab oleh inovasi-inovasi sosial berbasis teknologi.
“Dengan kehadiran platform berbasis digital seperti Ruangguru dan sejumlah platform lainnya, kita mendorong pemerataan kualitas pendidikan. Anak-anak di desa bisa mendapat pembelajaran tambahan berkualitas secara online,” tuturnya.
CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara menyambut baik kunjungan PDI Perjuangan. Para pelajar di berbagai daerah bisa belajar melalui instrumen teknologi tanpa terikat batas geografis dan waktu.
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Aplikasi ini telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.
Perusahaan ini didirikan sejak 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses di bawah 30 tahun oleh Majalah Forbes untuk kategori teknologi konsumen di Asia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS