Selasa
20 Mei 2025 | 11 : 31

3 Penyebab Elektabilitas Jokowi Meningkat

pdip-jatim-elektabilitas-jokowi-meningkat1

JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) kembali maju dalam pemilihan presiden 2019. Jokowi pun bakal melawan Prabowo pada pertarungan pilpres mendatang. Dalam sejumlah survei elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibandingkan dengan Prabowo.

Meski sempat merosot, namun elektabilitas Jokowi bisa kembali naik seiring dengan waktu pilpres yang semakin dekat.

Apa penyebab elektabilitas Jokowi terus meningkat? Berikut ulasannya.

 

Kinerja bagus

Beberapa waktu lalu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mempublikasikan bahwa elektabilitas Jokowi meningkat hingga mencapai 38,9 persen.

Elektabilitas Jokowi menduduki peringkat pertama disusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (12,0 persen) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (1,6 persen).

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menuturkan elektabilitas Jokowi meningkat disebabkan oleh kinerjanya. Di mana dalam menjalankan pemerintahan cukup diapresiasi masyarakat.

Survey SMRC menunjukkan bahwa 61 persen responden menyatakan cukup puas terhadap kinerja Jokowi selama ini.

 

Pembangunan infrastruktur

Lembaga penelitian Media Survei Nasional atau Median mengumumkan jika berdasarkan survei elektabilitas Jokowi meningkat dari 35 persen menjadi 36,2 persen.

Suara Jokowi naik, karena faktor kepuasan dari masyarakat yang merasakan dampak dari pembangunan infrastruktur.

“Dari data kami memang terjadi peningkatkan, tingkat kepuasan naik. Itu lebih terkait banyaknya infrastruktur yang selesai dan bisa dinikmati. Kalau masih terus melahirkan kebijakan pro rakyat bukan mustahil elektabilitasnya naik,” Direktur Riset Median, Sudarto, di Jakarta, Senin (16/4/2018).

 

Masih kaburnya kepastian calon penantang Jokowi

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo mengalami kenaikan, dari 46,3 persen pada enam bulan sebelumnya menjadi 55,9 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan.

Naiknya elektabilitas Jokowi bisa disebabkan dari dua faktor. Pertama, naiknya kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Kedua, masih kaburnya kepastian calon penantangnya untuk maju dalam Pemilu 2019. (merdeka)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...